KONTEKS.CO.ID – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito membenarkan terkait adanya laporan dugaan kasus asusila yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.
Laporan itu sudah diterima DKPP dengan nomor 01-22/SET-02/XII/2022 pada Kamis, 22 Desember 2022. Langkah mengadu ke DKPP ini ditempuh setelah sebelumnya pihak Hasnaeni melayangkan somasi terhadap Hasyim pada 16 November 2022.Â
“Ya, sudah, diproses sesuai prosedur di DKPP,” kata Heddy kepada wartawan Jumat 23 Desember 2022.
Heddy mengungkapkan kalau DKPP juga banyak menerima laporan terkait pelanggaran etik oleh KPU maupun Bawaslu. Dan DKPP melakukan proses terhadap semua laporan tersebut.
“Sekarang ada sekitar 40 pengaduan yang masuk dari berbagai daerah. Akan kita tangani sesuai dengan urutan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, melaporkan Ketua Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan asusila.
Hasnani menunjuk Farhat Abbas sebagai kuasa hukum. Saat pelaporkan terhadap Hasyim ke DKPP, Farhat Abbas juga ikut hadir.
“Membuat satu laporan tentang asusila dan etik, tepat di DKPP sebagai satu badan yang punya tugas untuk menyidangkan pelanggaran etika yang ada, bagi penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu,” kata Farhat Abbas, di Kantor DKPP, Kamis, 22 Desember 2022.
Menurut Farhat Abbas, somasi mengenai desakan kepada Hasyim untuk segera mengklarifikasi dugaan tindakan asusila. Farhat juga mengklaim turut melampirkan sejumlah bukti pelanggaran etik dan dugaan tindak kesusilaan yang dialami kliennya.
Bukti yang dibawa antaralain pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, kemudian bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket Jogja, kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"