KONTEKS.CO.ID – Ketua Majelis Syura sekaligus pendiri Partai Ummat Amien Rais bersyukur akhirnya mediasi sengketa verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024 antara partainya dengan KPU di Bawaslu menemui kesepakatan pada, Selasa 20 Desember 2022 malam.
Menurut mantan Ketua MPR RI ini tidak ada maslah yang tidak bisa dipecahkan. Sehingga mediasi yang dilakukan antara partai Ummat dengan KPU di Bawaslu menjadi solusi sengketa.
“Di dunia ini setiap masalah bisa dipecahkan. Yang penting diawasi. Tidak ada yang bisa menahan itu,” kata Amien saat konferensi pers usai putusan Bawaslu, Selasa malam.
Amien mengungkapkan partai Ummat yang baru didirikan sebelumnya sempat dizalimi.
“Jawabannya sederhana, kita merasa di-single out (diasingkan) karena ada kecurangan dari pihak di bawah itu, setelah ini kan kita lakukan verifikasi, that’s it! ya sudah mau diapakan lagi, as simple as that (sesederhana itu),” ujar Amin.
Sementara itu Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi bersyukur atas hasil mediasi dengan KPU yang diputuskan oleh Bawaslu.
“Alhamdulillah setelah proses mediasi dua hari, kami mencapai titik temu kesepakatan akan dilaksanakan verifikasi faktual ulang di dua wilayah, NTT dan Sulawesi Utara, khususnya di daerah yang tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.
Ridho memastikan partai Ummat akan memenuhi kekurangan syarat tersebut, sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan KPU dan di putuskan dalam sidang Bawaslu.
“99,9 persen insya Allah lolos,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"