KONTEKS.CO.ID – Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan nama Erick Thohir masuk empat besar calon wakil presiden (cawapres). Elektabilitasnya terus naik secara konsisten.
Menurut pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino mengatakan naiknya elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dari tujuh persen di awal tahun 2022 menjadi sembilan persen pada akhir 2022 dipengaruhi oleh faktor kinerja yang baik.
“Meningkatnya elektabilitas Menteri Erick Thohir karena publik mengapresiasi kinerja yang sudah ia lakukan selama ini,” kata Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 4 Desember 2022.
Menurut Leo, kinerjanya sebagai Menteri BUMN maupun kinerja di luar tugas dan fungsi sebagai menteri turut memengaruhi elektabilitas.
“Erick dinilai publik sebagai salah satu pembantu Presiden Jokowi yang mampu, kompeten dan cakap dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan kepadanya,” ucap dia.
Erick juga mampu mengerjakan tugas tambahan yang diberikan kepala negara. Saat COVID-19 melanda, Erick mengemban tugas tambahan dari Presiden Jokowi yaitu turut mendukung penanganan pandemi.
Selain itu, Menteri BUMN ke-9 tersebut juga dinilai sukses menyelenggarakan Presidensi G20. Bahkan, saat ini ia dipercaya Presiden Jokowi sebagai ketua pelaksana pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
“Prestasi Erick dalam bekerja yang menjadikan BUMN sebagai perusahaan profesional tercermin dalam elektabilitas hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia,”ujar Leo.
Peningkatan elektabilitas Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021 -2024 tersebut selama tahun 2022 juga terbilang konsisten dan tidak berfluktuasi seperti kandidat cawapres lainnya.
“Kenaikan elektabilitas Erick Thohir menunjukkan konsistensi dan keseriusannya dalam bekerja,” kata dia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"