KONTEKS.CO.ID – Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Minggu, 12 Mei 2024, pukul 07.57 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah haji kelompok terbang pertama ini bertolak dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) pada dini hari tadi. Jemaah diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia GA 7301.
Setelah tiba di Bandara AMAA Madinah, 393 jemaah melawati fasilitas fast track. Jemeaah tidak lagi melewati proses pemeriksaan imigrasi maupun bea cukai.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, menyambut kedatangan perdana jemaah haji Indonesia.
Ikut mendampingi juga Konjen RI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dan Kepala Daker Bandara Abdillah.
Abdul Aziz Ahmad mengatakan, Dengan fasisitas fast track, akan sangat membantu jemaah lanjut usia atau yang berusia lebih dari 70 tahun.
“Banyak di antara jamaah dengan usia di atas 70 tahun, saya kira dengan cara fast track seperti ini sangat terbantu karena mereka tidak perlu lama-lama antri di airport,” ujar Abdul Aziz Ahmad, Minggu, 12 Mei 2024.
“Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Kami berharap ini diteruskan. Ini merupakan program yang sangat baik yang bisa membantu jamaah,” katanya lagi.
Penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M masih mengusung tagline haji ramah lansia. Ada sekitar 45.678 jamaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, hal ini mewujud dari layanan yang diberikan kepada jamaah saat mendarat di Madinah.
Sejumlah petugas membantu jemaah lansia dengan kursi roda. Dari 393 jamaah JKG-01, terdapat 79 jemaah lansia. Sebanyak 12 jemaah membutuhkan layanan kursi roda. Rasa haru dan gembira terpancar dari wajah para dhuyufurrahman saat menginjakkan kakinya di Kota Nabawi. Jemaah kemudian diberangkatkan ke Taba Towers Hotel Madinah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"