KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau sering disapa Cak Imin angkat bicara terkait laporan, ribuan buruh di PHK sebagai dampak dari belasan perusahaan tekstil di Jawa Barat gulung tikar.
Dengan kondisi tersebut, Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini menyatakan, gelombang PHK karyawan industri garmen harus ditekan. Karena semakin banyak PHK maka semakin besar potensi krisis ekonomi dan akan berdampak pada banyak sektor lainnya.
“PHK ini bukan masalah yang sepele, apalagi sekarang ancaman krisis, ancaman resesi begitu kuat. Langkah konkret untuk membendung krisis yang ada di depan mata adalah menekan gelombang PHK industri garmen,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulis, Jumat 4 November 2022.
Untuk itu, Ketua Umum PKB ini mendorong pemerintah untuk segera menyerap produk garmen kecil yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Menurutnya langkah ini penting dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Pemerintah harus serap produk garmen lokal agar ekonomi terus bergerak dan menekan angka kemiskinan,” tegasnya.
Upaya lainnya adalah, bagaimana cara pemerintah membantu memperluas pasar ekspor produk garmen nasional ke negara-negara yang kondisi perekonomiannya masih stabil.
“Pasar baru ekspor produk garmen kita mau tidak mau harus diperluas, pemerintah bisa merambah ke negara-negara yang ekonominya stabil untuk memasarkan produk garmen dalam negeri,” jelasnya.
Cak Imin melihat, gulung tikar massal perusahaan tekstil dan produk tekstil ini disinyalir akibat lesunya permintaan pasar ekspor dari negara mitra dagang Indonesia. Atas dasar itu, ia mengingatkan pemerintah untuk menghentikan arus impor produk garmen agar produk nasional dapat terserap secara optimal.
“Nah ini juga jadi catatan penting, impornya (produk garmen) distop dulu, apalagi yang barang-barang bekas itu stop saja, kalau dibiarkan masuk ya dampak negatifnya tentu ke produk garmen dalam negeri jadi nggak laku,” paparnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"