KONTEKS.CO.ID – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengatakan, ada sebanyak 9.150 pekerja migran pulang ke Indonesia untuk melaksanakan lebaran di kampung halaman.
Kepala BP2MI ini menuturkan, kebanyakan pekerja migran yang kembali ke Indonesia rata berakhir masa kontraknya dan ambil cuti jelang Idul Fitri.
“Pada Bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini, terdapat peningkatan pemulangan sebanyak 9.150 Pekerja Migran Indonesia, baik karena selesai masa kontrak perjanjian kerjanya pada April 2024, maupun pada saat cuti,” katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa, 26 Maret 2024.
Benny Rhamdani menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan petugas dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (BP3MI) untuk memberikan layanan kepada seluruh pekerja migran yang ingin pulang ke Indonesia.
“Selain persiapan lapangan, call center BP2MI selalu standby 24 jam setiap hari, yang mana tidak hanya masa mudik lebaran saja,” ucapnya.
Selain itu, BP2MI juga menyediakan layanan Call Center. Kata Benny itu penting agar para pekerja migran mudah mendapatkan informasi.
Layanan Call Center 24 Jam
“Call center BP2MI siap memberikan pelayanan informasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia secara online,” katanya.
Benny Rhamdani mengatakan, BP2MI akan mencantumkan nomor petugas berserta fotonya yang akan dipampang disetiap pintu masuk perbatasan.
“Selain nomor kontak help desk dan petugas, BP2MI juga turut menyediakan fasilitas VVIP untuk para Pekerja Migran Indonesia yaitu, rumah shelter dan lounge,” katanya.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura ini mengatakan, fasilitas VVIP bagi para pekerja migran ada di delapan Bandara Internasional di Indonesia di antaranya; Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara, Raden Inten II Lampung.
“Soekarno Hatta Tangerang, Ahmad Yani Jawa Tengah, Yogyakarta Internasional Airport, Juanda Jawa Timur, I Gusti Ngurah Rai Bali dan Zainuddin Abdul Madjid Nusa Tenggara Barat,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"