KONTEKS.CO.ID – Denny JA menerima penghargaan rekor MURI karena berhasil memprediksi pemenangan pemilihan presiden (pilpres) secara lima berturut-turut.
Saat menerima penghargaan rekor MURI, Denny JA menyatakan kebahagiaannya. “Saya senang,” katanya di Kantor Jaya Suprana Institute (JSI), Auditorium Ki Narto Sabdo, Kelapa Gading, Senin, 25 Maret 2024.
Denny JA mengaku senang dapat membangun kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pilpres 2024.
“(Senang) menjadi saksi dan ikut membantu kemenangan Prabowo-Gibran yang didukung Jokowi dalam pilpres 2024,” katanya.
“Senang ikut membentuk dwi tunggal Jokowi-Prabowo,” tambahnya.
Denny JA menilai Jokowi dan Prabowo memang berpotensi menajdi dwi tunggal Indonesia seperti Soekarno-Hatta.
“Berjasa mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan. Dwi tunggal Jokowi-Prabowo potensi mengantarkan kita menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Denny JA menyebutkan, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan memilik kekuatan ekonomi yang kuat pada tahun 2045.
“Indonesia menjadi negara terbesar keempat di dunia secara ekonomi,” katanya.
Denny JA menceritakan ketika lembaga survei yang ia pimpin melakukan jejak pendapat terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Dalam surveinya, pada Agustus 2023, pasangan Prabowo-Gibran mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Menurutnya Denny JA, adanya Gibran dan dukung Presiden Jokowi membuat elektabilitas Prabowo Subianto naik tajam. Sebelumnya cenderung stagnan sekitar 43-45 persen.
Maka dari itu, Denny JA menilai mau tidak mau pasangan Prabowo-Gibran harus menang dalam satu putaran. Jika dua putaranakan sangat berisiko.
“Data LSI Denny JA saat itu menunjukkan peluang menang satu putaran saja cukup dengan memaksimalkan dukungan di kalangan pemilih wong cilik,” katanya.
“Dukungan mereka ke Prabowo- Gibran harus dinaikkan menjadi 60 persen di seluruh Indonesia. Hanya ini yang paling mungkin mendongkrak suara Prabowo- Gibran agar melampaui 50 persen,” tutupnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"