KONTEKS.CO.ID – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjelaskan strategi untuk memprioritaskan anggaran dan program promotif preventif soal harapan hidup masyarakat Indonesia dalam debat capres pada Minggu, 4 Februari 2024.
Ganjar menyampaikan bahwa dalam penyampaian visi dan misi di awal debat, dirinya telah menyampaikan bahwa promotif preventif mesti diwujudkan dalam bentuk kepengetahuan terhadap kesehatan.
“Minimal untuk kita sendiri. Olahraga, makan sehat, hidup bersih sehat, saya kira itu yang paling baik. Maka dalam tahap berikutnya, barulah kita memberikan faskes kesehatan sampai ke desa-desa, seperti tadi saya sampaikan 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes,” katanya.
Ganjar menegaskan bahwa penguatan anggaran untuk bidang kesehatan perlu dilakukan.
“Angka 5 sampai 10 persen menjadi angka yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita layanan itu akan jauh bisa lebih baik,” katanya.
“Namun ingat, kalau kita bicara angka harapan hidup, maka terhadap mereka mesti mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Mereka mesti mendapatkan hiburan yang baik, budayawan juga bisa membantu mereka untuk bisa membahagiakan mereka,” katanya lagi.
Meski begitu, Ganjar menyampaikan bahwa ada harapan dari rakyat untuk mendaptkan layanan yang baik. Hal ini akan membuat rakyat merasa nyaman, senang, dan hidup rakyat akan lebih panjang.
“Maka peran Posyandu, peran dasawisma, peran kelurahan, RT itu menjadi kekuatan. Tentu saja pemerintah akan mendampingi dalam setiap kebijakan yang ada. Sehingga dalam politik anggaran ada persentase yang musti disiapkan agar anggaran kita bisa cukup untuk bisa memenuhi,” katanya
“Tentu ini kita bisa dilakukan secara bertahap dan itulah program yang cukup bisa komprehensif bisa menyelesaikan harapan hidup lebih panjang,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"