KONTEKS.CO.ID – Direktur Eksekutif Rumah Politik Fernando EMaS menilai, masyarakat sudah tidak percaya bahwa Presiden Jokowi akan bersikap netral.
“Masyarakat sudah tidak percaya akan sikap netral Jokowi,” katanya kepada KONTEKS.CO.ID, Jumat, 19 Januari 2024.
Meskipun Presiden Jokowi mengaku tidak memihak manapun, akan tetapi Pilpres kali ini, anaknya mengikuti kontestasi. Jadi hal yang tidak mungkin bahwa Presiden Jokowi akan netral.
“Lagi pula hal itu dianggap sangat tidak mungkin,” jelasnya.
Maka dari itu, Fernando menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau cuti selama Pilpres berhasil.
“Lebih baik Jokowi mundur saja dari jabatannya sebagai Presiden atau segera melakukan cuti selama masa Pilpres dan menyerahkan kepemimpinan pada Ma’ruf Amin,” katanya.
Dia meyakini jika Presiden Jokowi berhenti dari jabatannya dan menyerahkannya kepadaWakil Presiden Ma’ruf Amin, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah akan kembali membaik.
Sebab, kata dia, masyarakat sudah mulai menaruh curiga terhadap pemerintah, karena berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon).
“Saya yakin, kalau Jokowi menyerahkan jabatannya secara permanen atau sementara kepada Ma’ruf Amin akan mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses Pemilu dan juga netralitas dari aparat negara,” tandasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"