KONTEKS.CO.ID – Pegiat sosial media Denny Siregar mengunggah tulisan berjudul Prabowo Bisa Kalah (Lagi) di akun X miliknya pada Senin, 18 Desember 2023. Tulisan itu terkait dengan hasil survei yang memperlihatkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming belum bisa menang dalam satu putaran.
“Ketika paslon lain deg-degan melihat hasil dari lembaga survei yang ‘katanya’ melorot, pasangan calon Prabowo Gibran juga deg-degan melihat hasil survei yang tidak kunjung mencapai satu putaran,” ujar Denny Siregar di awal tulisannya.
Denny Siregar mempertanyakan kenapa Prabowo-Gibran belum bisa menang satu putaran padahal memiliki dana paling besar dan juga dukungan dari penguasa. Juga dengan keberpihakan aparat.
“Pertanyaan mereka, dimana salahnya ? Logistik sudah pasti paling besar karena didukung kekuasaan. Begitu juga keberpihakan aparat sudah terlalu telanjang. Tapi kenapa hasil survey tidak lebih dari 40%?” tanya Denny Siregar.
Menurut Denny Siregar bila Prabowo-Gibran tidak dapat menang satu putaran, maka situasi akan berubah dan itu akan menyulitkan bagi pasangan dengan dukungan partai terbanyak ini. Dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga bisa terbelah.
“Prabowo sudah pasti deg-degan, karena kalau tidak lolos satu putaran, situasi bisa berubah menjadi tidak bisa diprediksi. Dukungan yang tadinya berat ke paslon 02, bisa mendadak terbelah karena potensi Prabowo kalah jadi besar. Dan tidak ada orang, baik itu aparat maupun pengusaha yang mau berpihak hanya ke satu paslon saja,” katanya.
Saat putaran kedua nanti, itulah sesungguhan militasi pendukung, pendanaan dan faktar lain dipertaruhkan. Menurut Denny Siregar, pilpres 2024 jelas pertandingan rally panjang dan bukan pertandingan jarak pendek.
“Di putaran kedua pertarungan terbesar, karena di sana militansi, logistik dan segala macam dipertaruhkan sekuat-kuatnya. Pilpres 2024 ini jelas adalah pertandingan rally panjang, bukan pertandingan jarak pendek,” katanya.
“Dan sialnya, keyakinan yang terlalu besar diawal dari kubu Prabowo karena merasa didukung Jokowi, malah membuat mereka tidak siap dengan pertarungan panjang. Ketakutan masyarakat akan bangkitnya orba, kejengkelan masyarakat akan politik dinasti dan kasus MK akan makin menguat,” ujarnya lagi.
Sementera faktor lain adalah pengaruh Jokowi yang ternyata makin melemah. Siapa saja sudah mengetahui bahwa Jokowi tidak akan lagi jadi Presiden.
“Disisi lain, pengaruh Jokowi semakin lemah karena orang sudah banyak tahu bahwa Jokowi tidak lagi akan menjadi Presiden,” katanya.
“Kalau Prabowo fokus di satu putaran, maka 2 paslon lain fokus untuk masuk di putaran kedua,” katanya lagi.***
PRABOWO BISA KALAH ( LAGI )
Ketika paslon lain deg2an melihat hasil dari lembaga survey yang "katanya" melorot, pasangan calon Prabowo Gibran juga deg2an melihat hasil survey yang tidak kunjung mencapai satu putaran..
Pertanyaan mereka, dimana salahnya ? Logistik sudah pasti…
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) December 18, 2023
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"