KONTEKS.CO.ID – Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, bakal menjadikan perempuan sebagai khatib salat Jumat. Pernyataan ini ada dalam youtube Al-Zaytun Official saat Panji Gumilang memberikan Tausiyah Tenang dan Tenteram Ied Al Fithri 1444 H.
Panji Gumilang dalam tausiahnya menyampaikan soal pertemuan imajinernya dengan Bung Karno. Bahkan sempat membahas soal sikapnya yang berlebihan karena meletakan wanita pada shaf pertama.
Dalam komunikasi itu, Panji Gumilang juga akan menghadirkan perempuan sebagai khatib salat Jumat. Pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan mereka yang hadir dalam acara tersebut.
“Setelah menampilkan shaf nisa berdamping-damping, terkadang shaf depan. Ini besok Center of Education di Al-Zaytun ini, mau menampilkan nisa untuk jadi khatib di jumat,” kata Panji Gumilang.
Pada tausiyah salat Jumat yang disiarkan secara langsung lewat akun Youtube Al-Zaytun Official, Jumat 28 April 2023, Panji menyebut dirinya sebagai Syekh Panji. Dia mengaku terinspirasi oleh salah satu karya Bung Karno, Di Bawah Bendera Revolusi Jilid 1. Tausiyah tersebut disampaikan setelah pelaksanaan shalat Jumat.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"