KONTEKS.CO.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau sering disapa Bamsoet menyatakan peringatan hari kesaktian Pancasila ini menjadi momentum rutin setiap tahun, untuk menggugah kesadaran anak bangsa agar senantiasa merawat, dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa.
“Sejarah mencatat setelah melewati serangkaian ujian kesejarahan seperti Gerakan 30 September, pemberontakan DI/TII, hingga maraknya penyebaran paham radikalisme dan terorisme, Pancasila terbukti sakti, tetap kokoh tidak tergoyahkan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa,” kata Bamsoet usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, di Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu 1 Oktober 2022.
Meski Pancasila tetap sakti menghadapi semua gangguan ideologi pemecah belah bangsa, namun menurutnya Pancasila harus tetap dijaga. Karena ancaman akan selalu ada.
“Bukan berarti kini kita bisa abai, mengingat ‘kesaktian’ Pancasila harus senantiasa kita rawat, jaga, dan perjuangkan bersama,” ujarnya.
Bamsoet memaparkan jika di masa lampau Pancasila dihadapkan pada berbagai peristiwa pemberontakan, pada saat ini Pancasila juga tetap mendapatkan berbagai tantangan.
Salah satunya, terlihat dari manifestasi sistem politik yang dibangun untuk mewujudkan demokrasi Pancasila, belum sepenuhnya menampung aspirasi seluruh rakyat secara inklusif dan menjangkau berbagai kelompok minoritas. Selain itu paradigma Pancasila juga belum sepenuhnya melandasi konsolidasi demokrasi.
“Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari segenap komponen bangsa, untuk terus menghadirkan Pancasila dalam setiap denyut nadi dan nafas kehidupan kebangsaan kita,” ucapnya.
“Karena ke depan, berbagai tantangan kebangsaan yang kita hadapi, akan semakin kompleks dan dinamis, seiring laju perkembangan zaman,” tambahnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"