KONTEKS.CO.ID – Wonyoung IVE mencurahkan perasaannya tentang perundungan dan kebencian yang sering ia alami sebagai seorang idol wanita melalui lagu barunya berjudul “Blue Heart”.
Lagu Blue Heart ini merupakan salah satu b-side dalam mini album terbaru girl group kpop Wonyoung yaitu IVE yang bertajuk “IVE SWITCH”.
Dalam wawancaranya dengan NYLON, Wonyoung IVE mengungkapkan bahwa lagu Blue Heart ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya.
Dia curhat dalam wawancara itu bahwa dirinya menghadapi perlakuan tidak adil dan rumor yang beredar di media sosial.
Ia merasa bahwa idol kpop wanita sering menjadi sasaran empuk kebencian dan skandal.
Judul lagu Blue Heart ini sendiri melambangkan hati yang dingin dan biru sebagai mekanisme pertahanan diri agar tidak terluka oleh perkataan orang lain.
Anggota group IVE ini menjelaskan bahwa ia berusaha untuk tidak menunjukkan perasaan rapuhnya di hadapan publik dan tetap terlihat kuat.
Lirik lagu Blue Heart ini pun menuai banyak pujian dari para penggemar. Mereka terharu dengan keberanian sang idol untuk menyuarakan perasaannya dan mematahkan stigma negatif terhadap idol wanita.
“Hal yang aku sukai dari Wony adalah dia tidak pernah ragu untuk berbicara tentang topik seperti ini,” ungkap salah satu penggemar.
“Wonyoung benar-benar sangat menginspirasi,” puji penggemar lainnya.
“Tapi dia benar, banyak orang yang bersikap jahat terhadap gadis malang ini,” komentar lain yang sependapat.
Blue Heart Buktikan Prestasi Wonyoung
Rilisnya “Blue Heart” semakin menambah daftar prestasi Wonyoung sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu. Sebelumnya, ia telah mendapatkan kredit atas tiga lagu ciptaannya, yaitu “Shine With Me”, “Mine”, dan “OTT”.
Mini album kedua IVE yang berisi lagu “Blue Heart” ini rencananya akan dirilis pada tanggal 29 April 2024.
Selain “Blue Heart”, album ini juga akan menampilkan dua lagu utama berjudul “HEYA” dan “Accendio”, serta tiga lagu lainnya yaitu “Ice Queen”, “WOW”, dan “RESET”.
Pesan Moral dari Wonyoung IVE:
Lagu Blue Heart dari Jang Wonyoung IVE ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menghargai dan menghormati orang lain, terlepas dari profesi dan gender mereka.
Kita harus berhenti menyebarkan kebencian dan rumor negatif, dan mulai membangun komunitas yang lebih positif dan suportif.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"