KONTEKS.CO.ID – David Ozora korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, masih berada di ruangan ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, masih dalam kondisi belum sadarkan diri dan koma.
Bahkan setelah lebih dari 12 hari menjalani perawatan, David hingga hari ini masih harus dibantu dengan sejumlah alat medis. Terutama untuk kelancaran nafasnya, David juga harus dibantu dengan alat medis.
Kondisi David terkini diunggah ayahnya, Jonathan Latumahina, melalui akun twitternya @seeksixsu. Dalam unggahannya, pengurus GP Ansor itu memutar salawat Allahul Kafi.
Sawalat Allahul Kafi merupakan pujian dan doa atas pengakuan kelemahan seorang hamba. Dalam doa ini juga mengakui kebesaran Allah SWT. Doa ini juga sebagai wujud permohonan perlindungan hanya kepada Allah.
— It's your own bar (@seeksixsuck) March 5, 2023
Sebelumnya disampaikan oleh dr. Franz Josef Vincentius Pangalila, salah dokter yang ikut merawat David, menyampaikan bahwa kondisi pasien sudah dapat bernafas tanpa bantuan ventilator.
Namun begitu, saat ini masih sangat perlu dilakukan observasi terkait kondisi David. Tapi untuk meningkatkan terus kondisi kesehatannya, upaya optimal masih harus terus dilakukan. Tapi dr. Franz Josef belum dapat memastikan sampai kapan David akan menjalani perawatan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"