KONTEKS.CO.ID – Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang banjir di Jakarta terus bertambah.
Kekinian, terdapat sebanyak 38 RT di Jakarta yang terendam banjir dengan ketinggian hingga 2,6 meter.
Data banjir tersebut berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per Sabtu 25 Mei 2024 pukul 09.00 WIB.
Selain itu, status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat 24 Mei 2024 pukul 19.16 WIB.
Kemudian, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat 24 Mei 2024 pukul 23.00 WIB. Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu 25 Mei 2024 pukul 00.00 WIB.
Lalu, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu 25 Mei 2024 pukul 06.00 WIB.
“BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 RT menjadi 38 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Petugas Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Ade Satria dalam keterangnnya Sabtu, 25 Mei 2024.
Di Jakarta Selatan banjir melanda 4 RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian 190-260 centimeter atau 1,9 meter sampai 2,6 meter karena luapan Kali Ciliwung.
Kemudian ada enam RT di Kelurahan Rawajati banjir dengan ketinggian 80-90 cm.
Di Jakarta Timur total 27 RT banjir. Terdiri dari 4 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 80-120 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
Kemudian, 18 RT di Kelurahan Kampung Melayu banjir dengan ketinggian 30-150 cm juga karena luapan Kali Ciliwung.
Lalu, banjir di 3 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian 30 cm dan 2 RT di Kelurahan Balekambang banjir dengan ketinggian 60 cm.
Penyebab banjir di dua lokasi ini juga disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Selain itu, di wilayah Jakarta Utara terjadi banjir rob di 3 RT yakni, 2 RT di Kelurahan Pluit. Ketinggiannya 15-40 cm dan 1 RT di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 10 cm.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"