KONTEKS.CO.ID – Mabes Polri memantau dan menyiapkan 4.691 personel gabungan mengantisipasi gangguan usai pengumuman penghitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU.
Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya menempatkan ribuan personel gabungan di sejumlah titik.
Menurut Trunoyudo, tahapan kegiatan pemilu termasuk potensi dinamika aturannya sudah tertuang dalam operasi Mantap Brata.
“Ada 4.691 personel yang dilibatkan terdiri dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, kemudian stakeholder terkait baik TNI maupun pemerintah daerah,” ujar Trunoyudo, Kamis 21 Maret 2024.
Saat ini, kata Trunoyudo, Polri masih memantau peningkatan eskalasi aksi massa yang terjadi.
Namun, situasi dan kondisi terkini setelah pengumuman hasil penghitungan suara Pemilu 2024 masih aman dan kondusif.
“Alhamdulillah, ini berkat seluruh elemen masyarakat, bersama-sama bisa menjaga kondusifitas dan kemudian mempererat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu dalam rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Untuk pemilihan presiden, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menang di 36 provinsi di Indonesia.
Sementara pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin menang di dua provinsi, dan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak menang di berbagai provinsi.
Prabowo-Gibran dinyatakan menang satu putaran karena meraih lebih dari 50 persen suara nasional.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"