KONTEKS.CO.ID – Sebuah video yang merekam jemaah haji berusia lanjut asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan ingin pulang ke kampung halamannya naik ojek viral di media sosial.
Belakangan diketahui, jemaah haji dalam video viral yang ngotot ingin pulang ke kampungnya naik ojek itu bernama Muh Arif Dg Rate (68).
Dalam video viral berdurasi 49 detik itu petugas berusaha membujuknya agar kembali ke hotel tempatnya menginap.
Dalam video, Muh Arif Dg Rate berjalan di Mekah sambil memegang tongkat dan mencari ojek.
Ketua kloter 32 yang membawa rombongan calon haji Kabupaten Takalar, Ambo Tuo menjelaskan video viral tersebut.
“Calon haji kita itu atas nama Muh Arif Dg Rate mengalami kondisi demensia setelah diperiksa oleh tim kesehatan dan sekarang sudah ditangani dan berada di kamarnya,” ujar Ambo Tuo dalam keterangannya menukil Antara, Selasa 20 Juni 2023.
Kondisi Fisik Masih Kuat
Menurut Ambo Tuo, kondisi fisik dari calon haji Muh Arif Dg Rate masih cukup kuat untuk berjalan hingga melakukan aktivitas ibadah.
“Kalau secara fisik masih bagus, cukup kuat untuk melakukan aktivitas ibadah, tawaf dan sa’i. Banyak calon haji lansia menggunakan kursi roda, tapi Pak Arif masih cukup kuat,” katanya.
Ambo Tuo menjelaskan, video itu terjadi setelah dirinya bersama rombongan kloter 32 melakukan umrah wajib pada malam hari sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Jemaah tersebut melakukan umrah wajib bersama anak dan mantunya serta rombongan lainnya. Setelah putaran ketiga, kondisi fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan tawaf hingga akhirnya diistirahatkan.
Setelah kegiatan tawaf umrah wajib dilaksanakan kemudian dilanjutkan sa’i di bukit Shafa dan Marwah.
Arif Dg Rate kemudian dicari hingga pagi pukul 06.00 waktu setempat.
“Kami tawaf umrah wajib itu mulai pukul 23.00 sampai pagi. Begitu selesai, saya menelepon ketua regunya Pak Jamaluddin dan itu beliau mencari hingga pukul 09.00 pagi,” jelasnya.
“Ternyata setelah itu pulang, Arif Dg Rate sudah ditemukan oleh tim lainnya dan dibawa pulang ke hotel,” imbuhnya.
Dikatakan Ambo Tuo, kondisi Muh Arif Dg Rate sering diajak komunikasi dan jawabannya memang sering tidak nyambung dengan pertanyaan.
“Sering seperti itu, diajak ngobrol dan ditanya, jawabannya selalu tidak nyambung. Tim kesehatan pantau kondisinya dan memang beliau pak Arif ini sudah menderita demensi,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"