KONTEKS.CO.ID – Mengonsumsi tempe dapat meningkatkan risiko kanker, benarkah demikian? Disebutkan, alasannya karena bahan baku tempe yakni kedelai yang digunakan impor.
Sebagian percaya kedelai impor merupakan hasil genetically modified organism yang disebut dengan GMO atau organisme yang telah dimodifikasi secara genetik dan dapat berbahaya untuk kesehatan.
Produk yang berbahan dasar GMO salah satunya tempe dianggap dapat menyebabkan berbagai penyakit apabila dikonsumsi, termasuk penyakit kanker.
Namun, anggapan mengonsumsi tempe dapat menyebabkan kanker ternyata tidak benar alias hoaks.
GMO merupakan suatu organisme yang gennya telah diubah menggunakan sebuah teknik rekayasa genetika.
Produk kedelai hasil GMO yang ada di Indonesia telah diawasi dengan ketat dan dapat dipastikan keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, juga belum ada bukti bahwa produk makanan yang berbahan dasar GMO dapat menyebabkan kanker.
Cancer Research UK menjelaskan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan hasil rekayasa genetika ini dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Tak hanya itu, FDA juga menjelaskan hal yang sama, bahwa tanaman transgenik tidak akan meningkatkan risiko kanker pada manusia dan hewan yang telah mengonsumsinya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"