KONTEKS.CO.ID – Retinol adalah salah satu bentuk vitamin A yang digunakan dalam prosedur perawatan kulit. Manfaatnya banyak, antara lain membantu mengatasi dan menyamarkan noda bekas jerawat dan mengecilkan pori-pori.
Dalam produk perawatan kulit atau skincare, retinol bisa berbentuk krim, gel, losion, salep, dan serum. Selain itu, bahan satu ini juga kerapkali terkandung dalam produk kosmetik.
Kandungannya bekerja efektif dalam meningkatkan produksi sel kulit (proliferasi) dan kolagen. Bahkan dapat menyamarkan garis-garis halus dan kerutan di wajah.
Manfaat Retinol dalam Skincare
Kandungan retinol dalam produk skincare berfungsi untuk memperbaiki penampilan wajah antara lain:
1. Mencegah Munculnya Jerawat
Jerawat merupakan kondisi yang biasa terjadi akibat tersumbatnya pori-pori di wajah oleh sel kulit mati atau minyak, hingga memicu peradangan.
Pori-pori sendiri adalah lubang-lubang kecil di permukaan kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan minyak dan sebagai tempat tumbuhnya rambut.
Pori-pori akan terlihat lebih besar ketika tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak. Untuk itu, penggunaan retinol dapat mencegah tersumbatnya pori-pori di wajah sehingga dapat menangkal jerawat.
2. Menyamarkan Noda Bekas Jerawat
Umumnya, noda bekas jerawat dapat menimbulkan efek kehitaman atau kemerahan di wajah. Bekas peradangan ini membuat warna kulit wajah menjadi tidak merata.
Kandungan alami yang ada pada Retinol dapat bekerja dengan meningkatkan pergantian sel-sel kulit baru, sehingga noda bekas jerawat cepat memudar.
3. Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah
Bintik hitam atau hiperpigmentasi adalah kondisi kerusakan akibat akibat paparan sinar matahari pada kulit. Gejalanya bisa berupa bintik-bintik cokelat terang hingga gelap terutama pada area wajah.
Bintik hitam terjadi karna ada penumpukan melanin sebagai pigmen pemberi warna pada kulit. Meski kondisi ini tak menimbulkan rasa sakit, namun menurunkan estetika penampilan.
Retinol bekerja dengan meningkatkan pergantian sel-sel kulit baru, memudarkan bercak di kulit secara perlahan seiring berjalannya waktu.
4. Mengatasi Kanker Sarkoma Kaposi
Penggunaan retinoid ternyata mampu memperlambat pertumbuhan sel sarkoma kaposi. Sarkoma kaposi sendiri adalah kanker langka yang rentan menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah. Gejalanya terlihat dari adanya bercak berwarna biru, hitam, pink, merah, atau ungu.
Cara Tepat Penggunaan Retinol
Sebelum memanfaatkan Retinol, ada baiknya Anda lakukan tes alergi terlebih dulu. Caranya dengan menempelkan sedikit pada kulit untuk melihat reaksi negatif.
Jika muncul ruam, kemerahan dan rasa gatal maka segera hentikan penggunaannya. Namun, jika tidak terjadi reaksi apapun, silahkan untuk menggunakannya dengan memperhatikan beberapa langkah ini:
- Bersihkan kulit terlebih dahulu dengan produk berbahan lembut, lalu keringkan dengan cara tap-tap saja bukan menggosoknya.
- Oleskan retinol tipis-tipis ke seluruh wajah selain area mulut, hidung, dan mata.
- Akhiri dengan produk pelembab wajah yang non-comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori.
Pada awal penggunaan, mungkin Anda berisiko mengalami kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar. Namun, gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika kulit sudah bisa menyesuaikan diri dengan kandungan retinol.
Karena retinol juga memberikan efek samping mengiritasi kulit, alangkah baiknya tidak menggunakannya setiap hari. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"