KONTEKS.CO.ID – Albuminuria merupakan salah satu kondisi saat kandungan protein di dalam urine terlalu tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan tanda ginjal akan bocor atau mengalami kerusakan pada ginjal. Oleh karena itu, alangkah pentingnya untuk mengenali gejalanya agar dapat segera dilakukan penanganan yang tepat.
Darah terdiri dari berbagai komponen, salah satunya yaitu plasma darah. Plasma darah mengandung banyak protein jenis albumin yang dapat berfungsi untuk mengontrol tekanan darah dan mengangkut senyawa semacam hormon.
Pada saat darah mulai mengalir ke ginjal, albumin akan menetap pada pembuluh darah, akan tetapi limbah yang ada di dalam plasma darah akan dibuang melalui urine.
Akan tetapi, pada kondisi ini, albumin dapat bocor dan masuk ke urine sehingga protein ini bisa terdeteksi melalui tes urine.
Albuminuria juga sering disebut dengan ginjal bocor. Terdapat beberapa penyebabnya di antaranya yaitu hipertensi, diabetes, lupus, preeklamsia, dan juga infeksi ginjal.
Gejala Albuminuria
Pada tahap awal albuminuria sangat jarang menimbulkan gejala, akan tetapi pada saat sudah memasuki tahap lanjut, penderitanya dapat merasakan gejala seperti:
- Terjadinya pembengkakan pada wajah, perut, tangan, kaki, dan pergelangan kaki
- Kencing mengeluarkan busa
- Sering buang air kecil
- Kram otot pada malam hari
- Muntah
Penanganan Albuminuria
Setelah penyebab dari albuminuria sudah diketahui, maka dokter akan mengatasi salah satu penyakit yang mendasarinya dan dapat meredakan gejala yang penderita alami dengan cara meresepkan obat-obatan dan menganjurkan perubahan gaya hidup.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"