KONTEKS.CO.ID – Cegukan atau singultus adalah suatu kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi ‘hik’ tanpa sengaja. Penyebab cegukan biasanya berkaitan dengan pola makan atau juga karena perubahan cuaca.
Kondisi cegukan sudah sangat umum terjadi, namun apabila terjadi secara terus-menerus seringkali dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat melakukan aktivitas.
Mungkin beberapa orang belum tahu mengenai apa penyebab cegukan dan bagaimana cara mengatasinya. Simak pembahasan berikut ini selengkapnya
Penyebab Cegukan
Secara medis cegukan terjadi karena adanya kontraksi diafragma yang tidak disengaja dengan tanda khas berbunyi seperti “hik”. Suara tersebut berasal dari adanya kontraksi karena penutupan pita suara secara tiba-tiba.
Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi setelah seseorang menjalani operasi atau saat dalam proses pemulihan setelah menjalani prosedur tertentu. Cegukan episodik pada dasarnya terjadi karena beberapa hal, seperti minum-minuman bersoda, makan terlalu cepat atau saat perut kembung.
Cara Mengatasi Cegukan Terus-menerus
Nah, agar tidak berlangsung lebih lama dan tenggorokan kembali lega, berikut ini beberapa cara mengatasi cegukan terus-menerus.
1. Menahan Napas Secara Singkat
Anjuran untuk menarik napas selama beberapa detik cukup efektif dalam membantu dalam mengatasi cegukan. Hal ini karena adanya kadar karbondioksida yang tinggi dalam darah.
Caranya hanya perlu menahan napas dan mengeluarkannya kembali dan melakukannya berulang kali hingga cegukan mulai hilang. Cara ini paling populer dalam menghentikan cegukan dan banyak orang yang menerapkannya.
2. Bernapas di dalam Kantong Kertas
Cara mengatasi cegukan terus-menerus selanjutnya cukup unik, yaitu dengan bernapas di dalam kantong kertas. Tujuannya untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh.
Saat karbondioksida tinggi, maka diafragma akan berkontraksi lebih dalam untuk membawa oksigen sehingga cegukan akan cepat hilang.
Caranya cukup sederhana, dengan menahan napas selama 10 detik lalu arahkan kantong kertas di sekitar mulut, dan hembuskan napas di luar kantong kertas. Ulangi teknik ini beberapa kali hingga cegukan sudah terasa mulai berhenti.
3. Menggigit Jeruk Nipis
Salah satu cara menghilangkan cegukan yang terbilang ampuh juga yakni dengan menggigit jeruk nipis. Hal ini karena jeruk nipis mengandung vitamin c yang dapat mendistraksi dan merelaksasi saraf vagus hingga cegukan berhenti.
4. Minum Air Hangat
Khasiat meminum air hangat dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen sehingga kebutuhan dalam tubuh tercukupi. Caranya dengan meminumnya seperti biasa sambil menahan napas beberapa detik, kemudian telan air hangat tersebut dan hembuskan napas kembali.
5. Minum Air dengan Sedotan
Ketika cegukan terjadi, saraf vagus atau saraf frenik mengalami gangguan, sehingga memerlukan adanya stimulasi agar berfungsi kembali dengan normal.
Nah, salah satu cara stimulasi yang tepat biasanya dengan minum air menggunakan sedotan sambil menutup hidung atau kedua telinga.
6. Menjulurkan Lidah Keluar
Teknik ini dapat membantu mendistraksi saraf vagus untuk mengurangi kejang diafragma yang menjadi penyebab terjadinya cegukan dan terhindar dari refleks muntah.
Lakukan cara ini dengan menjulurkan lidah secara maksimal, agar lebih nyaman dan sebaiknya melakukan di dalam ruangan.
7. Posisi Duduk Memeluk Lutut
Dengan posisi duduk sambil memeluk lutut ini akan menekan bagian perut. Caranya dengan mendekatkan kaki ke arah dada dan peluk dengan dua tangan.
Condongkan badan ke depan untuk memberikan penekanan di area diafragma selama beberapa menit hingga cegukan menghilang.
8. Makan Madu dan Gula
Cara terakhir yakni dengan mengonsumsi satu sendok teh gula. Hal ini karena peran gula yang dapat mengubah alur pernapasan menjadi lebih efektif. Sementara, untuk madu dapat mengurangi aktivitas saraf vagus.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"