KONTEKS.CO.ID – Penyakit mata ikan atau yang dalam istilah medis bernama clavus merupakan benjolan kasar, penebalan dan pengerasan lapisan kulit pada kaki. Penyebabnya karena adanya tekanan dan gesekan yang berulang pada kaki atau bisa juga karena terkena infeksi virus.
Penyakit ini umumnya terjadi di kaki, namun tidak menutup kemungkinan jika muncul pada bagian tubuh lainnya. Sekilas mirip kapalan namun lebih keras, kecil dan menyakitkan bila tersentuh.
Karena bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, Kamu harus segera mengobatinya apabila mengalami penyakit ini agar tidak mengganggu.
Sebaiknya tidak menyentuh langsung bagian kulit terluar yang terinfeksi, karena penyakit ini bisa menular ke bagian tubuh lain.
Selain itu, penularan juga bisa secara tak langsung melalui barang-barang yang telah tersentuh penderita mata ikan.
Penyebab Penyakit Mata Ikan
Penyakit ini disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus(HPV) yang bisa bertahan hidup pada suhu kering dan dingin serta permukaan benda mati.
Namun, lebih sering karena gesekan atau tekanan berulang yang terjadi saat:
- Mengenakan sepatu yang sempit atau berhak tinggi hingga menekan area kaki
- Mengenakan sepatu longgar sehingga kaki berulang kali menggesek sepatu
- Tidak memakai kaus atau alas kaki saat berjalan dan berlari di luar ruangan
- Memainkan alat musik bersenar seperti gitar.
Penyakit ini bisa menimbulkan risiko parah apabila penderita juga memiliki riwayat:
- Kelainan anatomi misalnya bentuk tangan dan kaki seperti taji tulang
- Hammer toe, yaitu bentuk jari kaki mengalami kelainan melengkung seperti cakar
- Bunion, yaitu benjolan tulang abnormal pada sendi di jempol kaki
- Ada bekas luka atau kutil pada area kulit terkena infeksi
- Menderita obesitas atau kegemukan
Cara Mengobati Penyakit Mata Ikan
Apabila mengalami penyakit ini, kamu bisa memilih untuk melakukan 2 jenis pengobatan secara mandiri di rumah atau tindakan medis.
1. Pengobatan Mandiri di Rumah
Mata ikan yang tidak memiliki gejala serius dan tidak mengganggu aktivitas, biasanya akan sembuh sendiri. Kamu bisa menghilangkan mata ikan dengan perawatan di rumah seperti berikut ini:
- Merendam kaki dengan campuran air hangat dan garam Epsom
- Oleskan krim yang mengandung asam salisilat agar kulit yang menebal cepat mengelupas
- Menggunakan batu apung untuk menggerus kulit mati dan mengeras.
2. Pengobatan medis
Apabila dalam beberapa hari tak kunjung sembuh juga, maka kamu sebaiknya melakukan tindakan medis agar infeksi tidak berlanjut. Adapun beberapa penanganan medis untuk mengatasi mata ikan adalah sebagai berikut:
- Menipiskan lapisan kulit yang menebal dengan menggunakan pisau bedah steril
- Memberikan obat penghilang mata ikan yang mengandung asam salisilat
- Cryotherapy dengan menggunakan nitrogen cair. Senyawa ini berfungsi untuk membekukan area yang terinfeksi dan kemudian menghilangkan mata ikan
- Pengobatan laser untuk membakar gumpalan pembuluh darah kecil di area yang terinfeksi
- Cara terakhir dengan Operasi, yaitu memotong kulit yang menebal. Dokter akan membius lokal pasien agar tidak merasa sakit selama operasi. Setelah tindakan tersebut, Kamu akan membeli antibiotik untuk mencegah infeksi paska operasi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"