KONTEKS.CO.ID – Apa itu kelumpuhan tidur? Banyak yang bilang itu ada kaitannya dengan bipolar. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kelumpuhan tidur istilah yang sebagian orang belum memahami, kondisi saat tidur tiba-tiba merasa tak bisa bergerak. Itulah yang dinamakan kelumpuhan tidur atau sedang mengalami sleep paralysis.
Kelumpuhan tidur dirasakan dengan kondisi hilangnya fungsi otot sementara ketika sedang tidur. Hal ini juga dapat terjadi ketika kita bangun tidur. Seseorang yang sedang mengalami kelumpuhan tidur umumnya tidak dapat bergerak bahkan tak dapat bicara dalam beberapa detik hingga menit.
Terkadang kelumpuhan tidur dapat membuat kita mengalami hal seperti merasa ada yang menekan otot dan berkeringat paranoia atau sakit kepala. Kondisi tersebut akan berakhir dengan sendirinya atau sampai ada seseorang yang membantu menggerakan tubuh kita.
Kelumpuhan tidur bisa dialami siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kita mengalami kelumpuhan tidur. Seperti insomnia narkolepsi gangguan kecemasan depresi mayor gangguan bipolar gangguan hingga stres pasca-trauma.
Kelumpuhan tidur dapat terjadi karena jadwal tidur yang kurang teratur, adanya gangguan tidur, serta kualitas tidur yang buruk. Sebagian orang bertanya apakah kelumpuhan tidur membahayakan kesehatan?
Dilansir dari health.kompas.com bahwa kelumpuhan tidur tidak akan menyebabkan dampak negatif atau trauma jangka panjang. Namun kondisi ini dapat meresahkan dan menakutkan sebagian orang yang mengalaminya.
Kelumpuhan memang tidak memerlukan pengobatan khusus, kondisi ini terjadi murni karena adanya gangguan tidur atau gangguan kesehatan seperti kecemasan, dan bipolar.
Kelumpuhan tidur sebaiknya segera diatasi dengan cara menghindari cahaya biru sebelum tidur, memastikan suhu ruangan tetap rendah, tidur di waktu yang sama, istirahat malam yang nyenyak, terapi konseling untuk mengatasi kelumpuhan tidur, yoga serta latihan pernapasan agar tubuh rileks.
Untuk mencegah terjadinya kelumpuhan tidur, sebaiknya melakukan langkah seperti berikut:
Kurangi stres
Berolahraga secara teratur
Jangan olahraga mendekati waktu tidur
Istirahat yang cukup
Atur jadwal tidur yang teratur.
Demikian informasi tentang kelumpuhan tidur, penyebab serta pencegahannya. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"