KONTEKS.CO.ID – Ikan tilapia yang laku di luar negeri ternyata masih kurang peminat di negeri sendiri, apa saja manfaatnya?
Tilapia merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tersebar luas di Indonesia.
Ikan ini mengandung berbagai nutrisi penting untuk kesehatan, mulai dari protein dan lemak sehat hingga berbagai vitamin dan mineral.
Ikan tilapia memiliki banyak jenis yang termasuk dalam famili cichlid. Ikan tilapia memiliki ratusan spesies yang merupakan ikan-ikan air tawar dengan harga terjangkau karena budidayanya yang mudah.
Di Indonesia, jenis ikan tilapia yang dibudidayakan dikenal sebagai ikan nila (Oreochromis niloticus).
Ikan Nila memiliki kandungan nutrisi yang membantu memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Dilansir dari Healthline, dalam penyajian 100 gram, ikan tilapia mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 128
- Karbohidrat: 0 gram
- Protein: 26 gram
- Lemak: 3 gram
- Niacin: 24% AKG
- Vitamin B12: 31% AKG
- Fosfor: 20% AKG
- Selenium: 78% AKG
- Potassium: 20% AKG
Ikan ini rendah kalori dengan protein yang cukup banyak, sehingga cocok dikonsumsi untuk program penurunan berat badan.
Manfaat Ikan Tilapia
Ikan tilapia juga memiliki manfaat kesehatan. Dengan nutrisi yang beragam, ikan ini memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Membantu Proses Penyembuhan Luka
Berdasarkan laporan Reuters, selain dapat dikonsumsi, kulit ikan tilapia mempunyai kandungan kolagen sehingga dapat diolah menjadi media pengobatan.
Kandungan ini dapat memberikan efek yang melembapkan kulit lebih lama, sehingga cukup efektif dalam mengobati luka bakar.
Berdasarkan hasil penelitian pada Federal University of Ceara di Brasil Selatan, menunjukkan bahwa kulit ikan ini memiliki kadar kelembapan, kolagen serta resisten yang tinggi terhadap penyakit.
Oleh karena itu, kulit ikan tilapia efektif dalam proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit pada saat pengobatan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat ikan ini untuk kesehatan jantung didapat dari kandungan asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam sistem kardiovaskular manusia.
Asam lemak omega-3 membantu mencegah aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Kandungan kalium yang ditemukan dalam ikan ini juga merupakan vasodilator dan mampu mengurangi tekanan darah, sehingga dapat menjadi pendorong tambahan untuk kesehatan jantung.
3. Memelihara Kekuatan dan Kesehatan Tulang
Kandungan fosfor di dalam ikan tilapia dapat membantu memelihara kekuatan tulang.
Fosfor adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Mendapatkan cukup fosfor dapat membantu mencegah osteoporosis seiring bertambahnya usia.
4. Membantu Kesehatan Otak
Nutrisi dalam ikan tilapia seperti kalium dan asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kekuatan otak dan peningkatan fungsi neurologis.
Kalium berperan dalam meningkatkan kadar oksigen ke dalam otak dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan selenium pada ikan tilapia dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selenium dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih sehingga tubuh menjadi lebih kuat untuk melawan melawan infeksi.
Selenium merupakan salah satu mineral yang memiliki sifat antioksidan. Tak hanya itu, antioksidan yang terdapat pada selenium dapat melawan efek radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Selenium juga berguna bagi kulit dalam menunda munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti keriput, kulit kendur, serta muncul bercak hitam di wajah.
6. Menurunkan Berat Badan
Ikan Nila cocok dimasukkan dalam menu makanan untuk program diet.
Kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak jenuh membuat ikan ini cocok sebagai makanan untuk menurunkan berat badan.
Protein dalam ikan juga dapat membuat rasa kenyang lebih lama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"