KONTEKS.CO.ID – Bawang merah ini dapat berkembang biak dengan cara umbi lapis, karena itulah bawang merah ini termasuk contoh perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami.
Bawang merah ini juga masih tergolong ke dalam tumbuhan semusim atau setahun.
Tumbuhan ini umumnya berbentuk rumpun dengan akar serabut serta batangnya yang pendek.
Daun tanaman ini memanjang dan berbentuk silinder pun juga sering digunakan dalam berbagai masakan.
Bawang ini masuk ke dalam tanaman obat keluarga, maka tidak heran jika sebagian besar orang mengonsumsi bawang ini untuk dijadikan sebagai obat.
Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan bawang ini adalah seperti masuk angin, demam, batuk dan mengatasi sembelit.
Tanaman ini diketahui dapat berkembang biak secara aseksual, yaitu perkembangbiakan tanpa adanya proses perkawinan.
Bawang jenis ini juga berkembang biak dengan cara vegetatif alami, yaitu dengan menggunakan umbi lapis.
Sebab, pada bagian tengah bawang ini terdapat siung atau anak atau kuncup yang tumbuh dari dasar umbi lapis dan siung inilah yang nantinya akan tumbuh tunas lagi.
Umbi lapis ini merupakan sebuah modifikasi dari pelepah daun yang tersusun rapat membentuk umbi dan pada setiap lapisannya terdapat calon tunas.
Berikut ini beberapa tahapan perkembangbiakan bawang merah, yaitu:
- Bawang merah ini dapat berkembang biak dengan umbi lapis, karena pada bagian tengahnya terdapat siung.
- Siung ini nantinya akan tumbuh dan berubah menjadi tunas.
- Tunas yang telah lahir ini nantinya akan menjadi tumbuhan baru.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"