KONTEKS.CO.ID – Salah satu hidangan istimewa yang tak boleh absen pada perayaan Imlek adalah mie panjang umur atau siu mie. Ini resep siu mie, yuk masak bareng.
Saat Imlek tiba, masyarakat Tionghoa akan berkumpul bersama keluarga yang penuh kehangatan. Tak lepas dari perayaan ini, hidangan khas Imlek pun turut tersaji di tengah-tengah mereka.
Lebih dari sekadar hidangan, siu mie mengandung makna mendalam bagi budaya Tionghoa. Mie melambangkan harapan akan umur panjang karena bentuknya yang panjang.
Dalam pemikiran Tionghoa, menyantap siu mie pada perayaan Imlek membawa harapan akan umur yang panjang, kebahagiaan, serta kelimpahan rezeki di tahun yang baru.
Tak hanya saat imlek, siu mie juga ada saat perayaan ulang tahun kelahiran dan pernikahan. Berikut resep dan cara mudah membuat siu mie.
Resep Siu Mie
Bahan:
- 350 gram mi kuning atau lo mie
- 2 sendok teh minyak wijen
- 300 gram filet paha ayam, potong dadu
- 1 sendok makan jahe parut
- 3 siung bawang putih, cincang
- 1 sendok teh cuka beras
- 1 sendok teh tepung maizena
- 1 sendok teh kecap asin
- 1 sendok makan garam
- 1/4 sendok teh lada putih bubuk
- 2 sendok makan saus tiram
- 2 sendok makan minyak sayur
- 1/4 sendok teh cabai bubuk
- 150 gram kubis, iris tipis
- 2-3 batang daun bawang, iris halus
- Kaldu jamur secukupnya
- Bawang goreng secukupnya untuk taburan
Cara Membuat:
- Didihkan air dalam panci dan masukkan mi kuning atau lo mie.
- Rebus mi selama sekitar 20 detik hingga lunak, lalu tiriskan dan bilas dengan air dingin.
- Tiriskan mi kembali.
- Panaskan wajan dengan api besar dan tambahkan minyak.
- Tumis bawang putih hingga harum selama sekitar 30 detik.
- Tambahkan cuka beras ke sisi wajan.
- Kemudian, masukkan saus tiram, kecap asin, kecap hitam, dan gula. Aduk rata.
- Setelah bumbu mendidih, tambahkan mi yang sudah ditiriskan dan daun bawang.
- Aduk hingga mi merata menyerap bumbu.
- Jika perlu, gunakan tepung maizena untuk mengentalkan kuah.
Setelah selesai membuat siu mie, Anda juga perlu mengetahui tradisi untuk menyantap hidangan ini.
Sebelum menikmati hidangan, ucapkan doa harapan agar tahun baru menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Saat menyantap siu mie, makanlah mi tanpa memutus atau menggigitnya. Masyarakat meyakini jika memutus mi juga dapat memutus hubungan dengan keberuntungan dan makna yang terkandung dalam mi tersebut.
Lebih dari sekadar hidangan, menyantap siu mie bersama-sama juga menjadi momen untuk mempererat hubungan keluarga.
Dengan menyantap mi panjang umur secara bersama-sama, hubungan keluarga dapat terjalin lebih harmonis dan erat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"