KONTEKS.CO.ID – Rendang adalah makanan yang berasal dari Sumetera Barat yang terbuat dari daging sapi atau kerbau. Tak hanya memiliki rasa yang kuat dan lezat, rendang juga memiliki makna filosofis sendiri bagi masyarakat Minangkabau.
Fakta Unik dari Rendang
1. Waktu Memasak yang Lama
Butuh waktu berjam-jam untuk memasak rendang untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Tujuan utama dari cara memasak ini adalah untuk memastikan bumbu meresap dengan sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah cita rasa yang kaya dan medhok, serta daging yang lembut.
2. Tradisi Merantau
Rendang adalah makanan khas suku Minangkabau di Sumatera Barat. Uniknya, makanan ini menjadi terkenal di seluruh Nusantara dan bahkan dunia berkat tradisi merantau. Orang Minangkabau memiliki tradisi merantau, di mana ketika merantau mereka sering membawa rendang. Bagi suku Minangkabau makanan ini memiliki daya tahan yang lama. Sehingga cocok menjadi menu perbekalan yang pas selama perjalanan yang panjang dan melelahkan.
3. Makna Filosofi
Rendang memiliki filosofi bagi masyarakat asli Sumatera Barat. Bahan-bahan dasar pada rendang memiliki simbolis tersendiri. Daging sapi melambangkan pemimpin adat, kelapa melambangkan kaum intelektual, cabai melambangkan ulama, dan rempah-rempah adalah simbol seluruh masyarakat Minangkabau. Rendang mewakili keseluruhan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai musyawarah dan mufakat.
4. Menu Wajib pada Acara Adat
Karena memiliki makna tersendiri terkait dengan budaya Minangkabau, rendang adalah sajian yang wajib ada dalam perjamuan saat acara adat. Tidak hanya itu, rendang juga menjadi menu makanan yang harus ada dalam berbagai perhelatan, mulai dari pernikahan hingga menyambut tamu kehormatan.
5. Dua Versi Rendang
Rendang memiliki 2 jenis yaitu rendang kering dan rendang basah atau kalio. Perbedaan di antara keduanya terletak dalam tekstur dan kandungan kuah.
Rendang kering memiliki warna hitam pekat dan tidak berkuah , sementara kalio memiliki warna lebih coklat dan lebih banyak kuah.
Selain itu, proses memasaknya juga berbeda, dengan rendang kering memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan kalio.
6. Makanan Kaum Bangsawan
Rendang awalnya disajikan untuk kaum bangsawan. Bahan-bahan yang digunakan, terutama daging kerbau, adalah bahan yang mahal. Selain itu, proses memasak rendang membutuhkan waktu yang lama dan penggunaan berbagai rempah-rempah, menjadikannya makanan yang sangat istimewa.
7. Berasal dari Daerah Pegunungan
Rendang berasal dari daerah pegunungan di Sumatra Barat, seperti Padang dan Pariaman. Namun, makanan ini berhasil menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan bahkan ke seluruh dunia, karena kelezatannya. Jadi tak perlu heran ketika rendang menjadi salah satu makanan terenak di dunia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"