KONTEKS.CO.ID – Musim liburan natal dan tahun baru, seringkali dihabiskan dengan menikmati berbagai makanan lezat. Namun, terkadang, kegembiraan tersebut dapat menimbulkan masalah makan yang tidak terkendali.
Oleh karena itu, pelajari tanda-tanda kecil yang menunjukkan bahwa pola makan liburan Anda mungkin perlu diperhatikan. Serta cari tahu penyebabny dan saran para ahli untuk mengatasinya.
Mengutip dari TheHealthy, inilah lima tanda yang perlu Anda waspadai terkait masalah makan selama liburan.
5 Tanda Masalah Makan saat Liburan Natal dan Tahun Baru
1. Sering ‘Mencuri’ Camilan
Begitu kue yang dikirim ibu memanggil Anda, Anda menyelinap ke dapur ketika semua orang tertidur untuk menyantapnya.
Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mungkin tidak makan cukup sepanjang hari, yang dapat memicu ‘binge eating’. Kemudian, menurut Alix Turoff, MS, RD, atau mungkin ini bersifat emosional, terkait dengan pengalaman masa kecil.
Menanggulangi perilaku ini dengan makan secara teratur dan cukup sepanjang hari, serta memilih makanan yang Anda nikmati.
2. Makan Terlalu Cepat
Kebutuhan akan kemudahan sering membuat kita makan terlalu cepat. Para peneliti dari University of Rhode Island menemukan bahwa orang dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) tinggi, makan lebih cepat daripada yang memiliki BMI rendah.
Makan dengan cepat dapat menyebabkan konsumsi makanan yang lebih banyak.
Oleh karena itu, hindari hal ini dengan menciptakan lingkungan makan yang tenang dan fokus pada makan.
3. Melihat Makanan sebagai Hadiah
Anda mungkin merasa telah bekerja keras sepanjang tahun dan berhak untuk ‘binge eating’ di meja makan atau menyantap semua kue Natal.
Melihat makanan sebagai hadiah dapat menjadi perilaku yang berisiko menurut Roger Adams, PhD.
Berikan diri Anda hadiah non-makanan sebagai gantinya, seperti merawat diri atau memberikan hadiah yang mendukung tujuan kesehatan.
4. Makan saat Bosan
Menghabiskan waktu di depan TV dan tanpa sadar menyantap makanan pembuka. Hindari ini dengan menyediakan camilan sehat dan menjauhkannya dari jangkauan.
Jika bosan, temukan cara lain untuk mengisi waktu dan tentukan apakah Anda benar-benar lapar.
5. Menggunakan Makanan sebagai Penenang
Apakah Anda cenderung mencari makanan ketika stres dan sedih? Menggunakan makanan sebagai penenang dapat menjadi masalah.
Temukan cara lain untuk mengatasi emosi, seperti berbicara dengan teman atau anggota keluarga, berolahraga, atau berjalan-jalan.
Di tengah euforia liburan, pengendalian pola makan dapat menjadi tantangan tersendiri.
Mengenali tanda-tanda masalah makan dan mengambil langkah-langkah preventif adalah kunci untuk menjaga keseimbangan selama musim ini.
Ingatlah bahwa liburan seharusnya menjadi waktu kebahagiaan dan bersenang-senang, bukan momen untuk menghadapi konflik dengan diri sendiri.
Dengan menyadari tanda-tanda ini, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan mengubah hubungan dengan makanan menjadi pengalaman yang lebih positif.
Selamat menikmati liburan natal dan tahun baru dengan penuh kebahagiaan dan kesehatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"