KONTEKS.CO.ID – Pura Besakih adalah salah satu tempat wisata religi yang paling terkenal di Indonesia.
Pura Besakih merupakan kompleks pura terbesar dan tersuci di Bali, yang terdiri dari 23 pura yang berbeda.
Letak Pura Besakih ada di lereng Gunung Agung, gunung berapi tertinggi di Bali, yang dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa.
Juga, memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang mencerminkan perkembangan budaya dan kepercayaan masyarakat Bali sejak zaman pra-Hindu hingga sekarang.
Bangunan Wisata Pura Besakih
Pura Besakih memiliki arsitektur yang unik dan indah, yang menunjukkan pengaruh berbagai gaya dan zaman.
Bangunan Pura ini memiliki pelinggih, meru, candi bentar, kori agung, dan padmasana, yang masing-masing memiliki makna dan fungsi tersendiri.
Pura ini juga memiliki teras-teras dan tangga-tangga yang mengarah ke puncak gunung, yang melambangkan perjalanan spiritual menuju kesucian.
Pura Besakih memiliki tiga pelinggih utama yang disebut Padma Tiga, yang merupakan simbol dari Tri Purusha, yaitu Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa.
Tri Purusha adalah tiga tingkat kesadaran rohani dalam ajaran Hindu.
Pura Besakih menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu Bali, yang datang untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa dan para dewa pendampingnya.
Pura ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai upacara dan festival keagamaan, yang berlangsung sepanjang tahun.
Setiap pura di kompleks Pura Besakih memiliki hari perayaan sendiri, yang di sesuaikan dengan kalender Pawukon Bali.
Salah satu perayaan terbesar yang diadakan di Pura Besakih adalah Panca Wali Krama, yang di lakukan setiap 10 tahun sekali.
Pura Besakih tidak hanya menjadi daya tarik bagi umat Hindu, tetapi juga bagi wisatawan dari berbagai negara.
Pura ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan latar belakang Gunung Agung yang megah.
Bangunan Pura ini juga menjadi saksi sejarah dan budaya Bali, yang masih terjaga hingga kini, Pura ini menjadi salah satu warisan dunia yang harus dihormati dan dilestarikan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"