KONTEKS.CO.ID – Pencegahan diabetes tipe 2 sering kali terkaitkan dengan pengurangan asupan gula.
Tetapi sebuah studi terbaru dalam Mayo Clinic Proceedings pada tahun 2023 menyoroti pentingnya mengurangi garam sebagai langkah preventif yang efektif.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) merekomendasikan takaran gula sebesar 50 gram per orang per hari,
Namun, temuan baru ini menambahkan pandangan baru terkait dampak garam terhadap risiko diabetes tipe 2.
Pencegahan Diabetes Tipe 2
1. Temuan dalam Studi Melibatkan 400.000 Peserta
Tim peneliti dari Tulane University melakukan survei terhadap lebih dari 400.000 orang dewasa dalam basis data UK Biobank.
Dalam rentang waktu 11,8 tahun, lebih dari 13.000 peserta mengalami perkembangan diabetes tipe 2.
Hasilnya cukup mencengangkan.
Peserta yang menambahkan garam pada makanan mereka secara reguler memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Mereka yang terbiasa menambahkan garam “kadang-kadang”, “biasanya”, atau “selalu” memiliki risiko 13 persen, 20 persen, dan bahkan 39 persen lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2.
2. Garam dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
Penelitian ini juga menyoroti hubungan antara konsumsi garam berlebih dengan peningkatan faktor risiko diabetes tipe 2, seperti obesitas atau peradangan.
Konsumsi garam yang tinggi bisa mendorong seseorang untuk makan dalam porsi besar,.
Yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan munculnya faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes tipe 2.
Menurut laporan dari EatingWell, kecenderungan kita terhadap makanan yang asin dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi.
Seseorang juga sulit merasa puas dengan makanan yang kurang asin, dan pada akhirnya mengarah pada konsumsi berlebihan.
Namun, penggunaan garam yang berlebihan dapat mengganggu kinerja ginjal dan menyebabkan risiko penyumbatan arteri di jantung dan leher.
3. Alternatif Gurih Tanpa Garam Berlebih
Penelitian ini tidak menyarankan untuk menghentikan konsumsi garam secara keseluruhan karena tubuh membutuhkan sejumlah kecil natrium untuk berbagai fungsi fisiologis.
Seperti menghantarkan impuls saraf dan menjaga keseimbangan air dan mineral.
Namun, ada cara untuk tetap merasakan rasa gurih dalam masakan tanpa menambahkan garam berlebih.
Bahan makanan tertentu secara alami memiliki rasa umami yang kuat, seperti jamur, rumput laut, pasta udang, ikan, bawang putih, mentega, keju, dan kaldu ayam.
Mengintegrasikan bahan-bahan ini dalam masakan dapat memberikan rasa yang memuaskan tanpa meningkatkan asupan garam.
Temuan ini memberikan wawasan baru dalam upaya pencegahan diabetes tipe 2.
Dengan menyadari dampak negatif konsumsi garam yang berlebihan, kita dapat lebih bijak dalam memilih bahan makanan dan merancang pola makan yang sehat untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"