KONTEKS.CO.ID – Anak balita yang terlalu sering menggunakan gadget dikhawatirkan akan mengalami berbagai dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis.
Mengetahui bahaya yang ditimbulkan gadget pada anak balita perlu diperhatikan oleh para orang tua untuk mengatur penggunaan gadget secara bijaksana.
Anak balita adalah masa perkembangan yang pesat, baik secara fisik maupun mental.
Namun, di era digital saat ini, banyak anak-anak usia dini yang lebih gemar menghabiskan waktu mereka dengan bermain gadget dibandingkan dengan kegiatan yang lebih produktif.
Apa saja sih bahaya gadget pada anak balita?
Pengaruh buruk terhadap kesehatan mata
Paparan terhadap cahaya biru yang dipancarkan gadget secara intens dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mata, selain itu mata anak yang belum sempurna dalam proses perkembangannya juga rentan mengalami dry eye syndrome atau mata kering.
Perkembangan motorik yang terhambat
Anak balita yang terlalu sering bermain gadget cenderung memiliki kurangnya kesempatan untuk bermain dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, menyebabkan perkembangan motorik menjadi terhambat.
Anak akan kehilangan kesempatan untuk berlatih mengkoordinasikan gerakan tubuh, tangan, dan kaki dalam kegiatan fisik.
Risiko obesitas
Menghabiskan banyak waktu duduk tanpa banyak bergerak ketika menggunakan gadget dapat meningkatkan risiko kegemukan dan obesitas.
Ketergantungan gadget
Anak balita yang terlalu sering menggunakan gadget berpotensi mengalami ketergantungan teknologi. Hal ini bisa berakibat pada sulitnya mengendalikan diri dan mengakibatkan gangguan dalam interaksi sosial.
Dampak psikologis
Sementara itu Terlalu sering menggunakan gadget dapat membuat anak sulit berkonsentrasi, mudah marah, dan memiliki emosi yang labil.
Mengontrol penggunaan gadget selama batas waktu yang wajar dan mengajak anak untuk lebih aktif dalam kegiatan fisik bisa membantu mereka menjaga kesehatan mental mereka.
Kesimpulan
Sebagai orang tua yang bijaksana, penting untuk mengenali bahaya gadget pada anak balita untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatur penggunaan teknologi ini.
Ajaklah anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya, bermain bersama teman, dan aktivitas lain yang mendukung perkembangan mereka.
Dengan demikian, orang tua dapat memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan optimal, sehat, dan bahagia***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"