KONTEKS.CO.ID – Kopi adalah minuman yang dicintai oleh kebanyakan orang. Saat menyiapkan secangkir kopi, satu pertanyaan muncul: apakah lebih baik menggunakan metode hot brew atau cold brew? Mari kita jelajahi perbedaan antara keduanya dan cari tahu mana yang lebih sehat.
Hot brew adalah metode penyeduhan kopi yang paling umum dan sudah dikenal selama berabad-abad.
Prosesnya melibatkan merendam bubuk kopi dalam air mendidih atau hampir mendidih dan kemudian menyaringnya. Inilah cara tradisional kita menikmati secangkir kopi panas yang harum.
Cold brew adalah metode yang relatif baru, tetapi semakin populer. Prosesnya melibatkan merendam bubuk kopi dalam air dingin selama beberapa jam atau bahkan semalam.
Ini menghasilkan minuman kopi yang lebih ringan, lembut, dan memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah daripada hot brew.
Perbedaan Hot Brew dan Cold Brew
Ada pandangan bahwa suhu pemasakan kopi bisa memengaruhi rasa dan kualitasnya.
Namun, penelitian pada tahun 2020 yang diterbitkan di jurnal Molecules menemukan bahwa suhu pemasakan sebenarnya tidak memengaruhi kadar antioksidan atau mineral dalam kopi secara signifikan.
Meskipun suhu pemasakan mungkin tidak terlalu berpengaruh, ada hal lain yang penting. Memanaskan kopi terlalu lama atau terlalu panas dapat menghasilkan hasil yang kurang baik.
“Kunci dari sehatnya kopi adalah memastikan bahwa jangan memanaskan kopi berlebihan atau membiarkan terlalu lama pada suhu yang terlalu tinggi, karena komponen-komponen yang bermanfaat dapat rusak ketika terpapar suhu tinggi dalam waktu yang lama,” kata Dr. Ryan Greene, seorang dokter osteopati di California yang mengkhususkan diri dalam performa manusia dan nutrisi.
Kesimpulan
Baik cold brew maupun hot brew dapat menjadi pilihan yang sehat, tergantung pada preferensi rasa masing-masing.
Namun, yang terpenting adalah menghindari memanaskan kopi terlalu lama atau terlalu panas. Terlepas dari metode yang kamu pilih, pastikan untuk menikmati secangkir kopi yang segar dan nikmat.***
Sumber: thehealthy
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"