KONTEKS.CO.ID — Persalinan adalah momen yang sangat penting dalam kehidupan seorang ibu. Setiap wanita berhak memilih cara melahirkan yang terbaik bagi kesehatan diri mereka dan bayi mereka.
Salah satu pilihan yang menjadi pembicaraan adalah persalinan dengan metode caesar. Namun, sayangnya, masih ada banyak mitos seputar persalinan ini yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpastian. Mari kita telaah beberapa mitos umum tentang persalinan caesar dan cek fakta di baliknya.
1. Operasi Caesar Menghambat Proses MenyusuiÂ
Fakta: Sebenarnya, ada berbagai metode pembiusan yang digunakan dalam persalinan caesar. Jika menggunakan bius total, mungkin ada penundaan dalam pemberian ASI hingga ibu benar-benar sadar. Namun, ini tidak berarti Bunda tidak bisa menyusui. Dalam banyak kasus, operasi caesar menggunakan bius sebagian atau epidural, memungkinkan ibu untuk berinteraksi dengan bayi segera setelah kelahiran. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) juga bisa dilakukan.
2. Setelah Caesar, Tidak Mungkin Lagi Melahirkan Normal.
Fakta: Jika tidak ada masalah kesehatan yang menghalangi, banyak ibu yang sebelumnya menjalani caesar berhasil melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya. Namun, hal ini akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jarak kehamilan, alasan operasi caesar sebelumnya, dan kondisi ibu serta janin.
3. Melahirkan Caesar Membuat Wanita Gagal Sebagai Ibu
Fakta: Persalinan, baik itu melalui caesar atau vaginal, adalah perjuangan besar dalam kehidupan seorang wanita. Tidak ada cara yang lebih baik atau lebih buruk untuk menjadi ibu. Setiap metode melahirkan memiliki tantangannya sendiri. Yang terpenting adalah keselamatan ibu dan bayi serta dukungan emosional setelah persalinan. Semua ibu berhak merasa bangga atas perjuangan dan cinta yang mereka berikan kepada bayi mereka, terlepas dari cara mereka melahirkan.
4. Caesar adalah pilihan untuk ibu yang malas melahirkan
Fakta: Keputusan untuk melakukan persalinan caesar tidak boleh dipandang sebelah mata. Banyak ibu yang menjalani caesar karena alasan medis seperti posisi bayi yang tidak memungkinkan untuk melahirkan normal atau masalah kesehatan ibu yang membuat kelahiran vaginal beresiko. Caesar adalah keputusan dari oleh tim medis setelah pertimbangan yang matang untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi.
Jadi, mulai dari sekarang, disarankan untuk tidak dengan mudah mempercayai mitos tentang persalinan caesar. Karena baik melahirkan secara normal maupun melalui caesar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Apabila Ibu masih merasa ragu dan bingung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan prosedur persalinan yang paling cocok dan aman untuk Bunda dan Si Kecil.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"