KONTEKS.CO.ID – Fakta menarik kangkung. Salah satu jenis sayuran yang populer di Indonesia ini ternyata memiliki banyak kandungan yang menyehatkan.
Sayangnya selama ini banyak mitos yang beredar seputar kangkung. Misalnya menyebabkan kantuk atau sakit perut.
Merujuk sejumlah sumber, inilah beberapa fakta kangkung yang menarik.
1. Asal-usul Kangkung
Kangkung termasuk ke dalam keluarga Convolvulaceae. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah berlumpur seperti rawa, parit, dan tepi sungai.
Kangkung dapat terpanen dalam jangka waktu sekitar satu hingga satu setengah bulan.
Sayuran ini dapat ditemukan dengan mudah di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sehingga banyak masakan tradisional Indonesia.
2. Fakta Menarik Kangkung: Ilegal di Texas
Texas Parks and Wildlife Department (TPWD) di Amerika Serikat menganggap kangkung sebagai spesies yang menganggu ekosistem. Oleh karena itu sejak tahun 1990 kangkung telah masuk ke dalam daftar “Ikan Eksotis, Kerang, dan Tumbuhan Akuatik yang Berbahaya atau berpotensi Berbahaya”.
Undang-undang di Texas melarang impor, kepemilikan, penjualan, atau penanaman tanaman yang berbahaya atau berpotensi membahayakan ikan, kerang, atau tanaman air. Kecuali dengan izin resmi dari departemen tersebut.
3. Gulma Berbahaya di Amerika Serikat
Selain di Texas, Departmen Pertanian di Amerika Serikat juga menganggap kangkung sebagai gulma berbahaya.
Di sana, sering terjadi kasus keracunan saat mengonsumsi kangkung, sehingga pemerintah mengatur peredaran kangkung dengan sangat ketat.
Meski popopuler di Indonesia, di Amerika Serikat kangkung dianggap sebagai tanaman terlarang dan tanaman gulma yang tidak diinginkan di lahan pertanian.
4. Mitos Kangkung sebagai Penyebab Kantuk
Banyak orang percaya bahwa makan kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk.
Kangkung memang mengandung kalium, yang dapat meredakan tekanan darah dan memiliki efek kantuk. Jika mengonsumsi kankung dalam porsi sesuai, kangkung tidak membuat Anda mengantuk.
5. Fakta Menarik Kangkung: Menetralkan Racun
Kangkung mengandung zat penenang atau sedatif yang juga berfungsi untuk menetralkan dan menghilangkan racun dalam tubuh. Inilah mengapa tubuh sering merasa tenang dan rileks setelah mengonsumsi kangkung.
Di Filipina, kangkung digunakan sebagai bahan obat tradisional yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti wasir dan anemia.
6. Kaya Nutrisi
Setiap 100 gram kangkung mengandung sekitar 2,6 gram protein dan 2,1 gram serat. Selain itu, kangkung juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan zinc.
Itulah fakta-fakta menarik terkait kangkung. Meskipun dianggap berbahaya diberbagai negara, kangkung tetap menjadi kuliner yang populer di Indonesia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"