KONTEKS.CO.ID – Asam urat adalah salah satu kondisi yang seringkali menyebabkan rasa nyeri dan radang sendi. Kondisi ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah sehingga kristal terbentuk dan menumpuk di sekitar sendi.
Salah satu faktor pemicu asam urat adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, salah satunya adalah kangkung dan bayam.
Namun, muncul pertanyaan, apakah kangkung dan bayam benar-benar bisa memicu asam urat? Apakah ini hanya mitos atau fakta?
Sebenarnya, kangkung dan bayam memang mengandung purin, namun kandungannya tidak seberapa tinggi.
Menurut beberapa sumber, satu cangkir kangkung hanya mengandung 0,1 gram purin sedangkan satu cangkir bayam hanya mengandung 0,2 gram purin.
Jumlah ini bisa dikatakan sangat kecil jika dibandingkan dengan makanan lain yang mengandung purin tinggi seperti hati, jeroan, dan daging merah.
Selain itu, konsumsi kangkung dan bayam yang sehat dan seimbang tidak akan memicu asam urat. Jika kamu mengonsumsi kangkung dan bayam dengan porsi yang normal dan tidak berlebihan, maka kemungkinan besar tidak akan meningkatkan risiko asam urat.
Jadi, apakah kangkung dan bayam benar-benar bisa memicu asam urat?
Jawabannya tergantung pada jumlah dan frekuensi konsumsinya. Jika kamu mengonsumsi kedua sayuran ini dengan porsi yang sehat dan seimbang, maka tidak perlu khawatir akan terkena asam urat. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa saja meningkatkan risiko terkena asam urat.
Maka dari itu, penting untuk mengatur pola makan sehat dan seimbang dengan memperhatikan asupan purin yang dikonsumsi, tidak hanya dari kedua sayuran ini, tapi juga dari makanan lainnya.
Dengan demikian, risiko terkena asam urat bisa kita hindari dan kesehatan sendi tetap terjaga dengan baik.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"