KONTEKS.CO.ID – Gatal akibat digigit tomcat memang bisa membuat tidak nyaman. Beberapa orang bahkan mengalami sensasi lepuh pada kulit yang dapat bertahan dalam hitungan hari.
Namun, perlu diingat, menggaruknya dapat membuat kondisinya semakin buruk dan berisiko meninggalkan bekas luka.
Alih-alih menggaruk, ada beberapa cara yang direkomendasikan oleh medis untuk mengobati gigitan tomcat.
Sebaiknya lakukan tindakan ini segera setelah digigit untuk mencegah efek yang lebih buruk.
1. Bersihkan Kulit dengan Air
Tomcat dari genus Paederus tidak menggigit, tetapi melepaskan cairan yang menyebabkan gatal. Cara pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kulit dengan air.
Gunakan sabun antiseptik juga untuk membantu melarutkan cairan racun tersebut. Cairan paederin yang kuat dapat memberikan reaksi pada kulit setelah sekitar 24 jam terpapar. Oleh karena itu, bersihkan kulit segera begitu kamu menyadari terpapar cairan tomcat.
2. Kompres dengan Air Dingin
Beberapa jam setelah terpapar, rasa gatal bisa mulai muncul. Rasa gatal ini bahkan dapat berkembang menjadi sensasi panas atau terbakar yang tidak nyaman.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa menggunakan kompres air dingin. Cukup gunakan icepack yang dibungkus dengan handuk basah dan tempatkan pada area kulit yang terkena.
3. Gunakan Krim Topikal
Terdapat beberapa krim topikal yang dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat gigitan tomcat. Krim dengan kandungan kalamin, kamfer, dan anestesi lokal dapat membantu mengurangi efeknya. Produk-produk ini tersedia tanpa resep dokter.
Tanyakan pada apoteker mengenai krim yang sesuai untukmu. Oleskan krim tersebut secara teratur sesuai dengan petunjuk agar rasa tidak nyaman segera mereda dan tidak meninggalkan bekas.
4. Pertimbangkan Antibiotik Oral
Jika terjadi infeksi bakteri sekunder pada luka, penggunaan antibiotik oral bisa menjadi pilihan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil langkah ini.
Antibiotik seperti ciprofloxacin dapat membantu mencegah infeksi lebih lanjut. Namun, jangan mengonsumsi antibiotik ini tanpa resep dokter.
5. Hindari Menggaruk
Satu hal yang harus Anda hindari adalah menggaruk area yang terkena. Meskipun menggaruk bisa meredakan gatal, hal ini justru dapat membuat kondisi kulit semakin buruk.
Menggaruk kulit yang sudah iritasi dapat meningkatkan risiko robek, dan jika terus dilakukan, bisa menyebabkan infeksi bakteri yang lebih parah. Oleh karena itu, hindari kebiasaan menggaruk yang dapat memperburuk masalah.
Lima cara mengobati gigitan tomcat ini bisa kamu lakukan sendiri dengan mudah. Namun, jika kondisi tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Ingatlah bahwa menghindari menggaruk dan merawat kulit dengan baik adalah langkah penting untuk mengatasi gatal akibat gigitan tomcat.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"