KONTEKS.CO.ID – Seringkali tunangan dan lamaran dianggap sebagai suatu hal yang sama. Keduanya memang sama-sama menjalin sebuah hubungan akan beranjak ke tahapan yang lebih serius sebelum pernikahan. Lalu apa perbedaan tunangan dan lamaran yang sebenarnya?
Arti Tunangan dan Lamaran
Tunangan
Tahapan dua orang sepakat untuk ke jenjang yang lebih serius untuk mempersiapkan pernikahan keduanya.
Prosesi tunangan terbilang lebih sederhana. Pasangan yang bertunangan mungkin hanya akan bertukar cincin satu sama lain.
Rangkaian seseorang sebelum memasuki tahapan pernikahan adalah tunangan, lamaran, lalu akad serta resepsi pernikahan.
Tunangan bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum pernikahan, bahkan bias dalam hitungan tahun.
Lamaran
Sebuah acara yang lebih bersifat adat, meminta pasangan untuk menikah di hadapan orang tua dan kerabat.
Lamaran merupakan proses untuk mempertanyakan keseriusan calon pengantin akan prosesi pernikahan.
Di Indonesia sendiri, menggelar lamaran biasanya dengan cukup sakral . Oleh karena itu, status lamaran lebih kuat daripada tunangan.
Pelaksanaan lamaran biasanya membawa seserahan ke rumah pihak wanita dan  menemui kedua orang tuanya untuk meminta restu.
Bentuk seserahan saat ini sudah beragam, mulai dari pakaian, tas, sepatu, atau barang yang memang sudah diinginkan calon pengantin wanita.
Sementara itu, menggelar lamaran biasanya mendekati hari H pernikahan. Paling lambat 5-6 bulan sebelum, bahkan kerap menggelar lamaran pada 1 hari menjelang pernikahan.
Meski begitu, banyak yang menganggap bahwa pertunangan tidak perlu dan langsung beranjak ke lamaran. Bagaimana menurut anda?***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"