KONTEKS.CO.ID – Sakit kepala dan pilek setelah tidur dengan kipas angin atau AC seringkali dialami oleh banyak orang.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu kenyamanan tidur dan aktivitas sehari-hari. Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Penyebab Sakit Kepala dan Pilek Setelah Tidur dengan Kipas Angin atau AC
Udara Dingin dan Kering
Kipas angin atau AC dapat menghasilkan udara yang dingin dan kering. Hal ini dapat mengakibatkan kulit kepala kering dan iritasi pada saluran hidung.
Saat saluran hidung menjadi kering, maka akan lebih mudah terinfeksi oleh bakteri atau virus, sehingga memicu terjadinya pilek.
Polusi Udara
Polusi udara dari luar rumah bisa masuk ke dalam ruangan melalui AC atau kipas angin. Partikel polutan ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan sinus, yang dapat menyebabkan sakit kepala dan pilek.
Gangguan Tidur
Tidur dengan AC atau kipas angin bisa menyebabkan gangguan tidur. Udara dingin dan kering dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan gatal, sehingga bisa mengganggu kenyamanan tidur.
Selain itu, suara yang dihasilkan oleh kipas angin atau AC juga bisa mengganggu tidur.
Infeksi
Infeksi virus atau bakteri bisa menjadi penyebab dari pilek dan sakit kepala. Jika ada virus atau bakteri yang masuk melalui saluran hidung, maka tubuh akan merespons dengan memproduksi lendir sebagai bentuk perlindungan. Akibatnya, terjadilah pilek.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"