KONTEKS.CO.ID — 5 manfaat pektin bagi kesehatan bisa disimak penjelasannya di dalam artikel berikut ini. Apa sajakah manfaatnya?
Pektin adalah serat larut yang gel saat dipanaskan dalam cairan. Karena sifat pengentalnya, pektin sering digunakan dalam campuran selai dan agar-agar.
Manfaat pektin bagi tubuh
Pektin tidak hanya baik untuk memasak, tetapi juga baik untuk kesehatan Anda. Di bawah ini adalah berbagai manfaat pektin untuk kesehatan tubuh.
1. Membantu menurunkan berat badan
Mengkonsumsi pektin dapat membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini didapat karena pektin dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Studi menunjukkan bahwa pektin apel dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Pektin dapat meningkatkan kadar lipid darah dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap.
Sebuah penelitian terhadap 57 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 15 gram pektin per hari mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 7% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi pektin.
Selain menurunkan kadar LDL, penelitian juga menunjukkan bahwa pektin dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol total. Karena khasiatnya tersebut, konsumsi pektin secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan jantung.
3. Menurunkan gula darah
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pektin dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan meningkatkan efek hormon terkait gula darah.
Pektin juga dapat mengontrol kadar gula darah dengan mengikat karbohidrat di lambung dan usus. Mengikat dengan pektin memperlambat laju penguraian karbohidrat menjadi komponen gula seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
4. Meredakan Diare dan Sembelit
Sebagai serat pembentuk gel, pektin memiliki kemampuan menyerap air dan terbukti efektif membuat struktur feses menjadi lebih padat namun lembut.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 24 gram pektin memiliki jumlah bakteri baik yang lebih tinggi di ususnya.
Di sisi lain, menjaga bakteri usus dikaitkan dengan saluran pencernaan yang lebih sehat dan lebih sedikit keluhan sembelit dan diare.
5. Mengurangi resiko kanker usus besar
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa pektin dapat membunuh sel kanker usus besar.
Selain itu, pektin membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel usus besar yang dapat menyebabkan pembentukan sel kanker usus besar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"