KONTEKS.CO.ID – Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang tak boleh absen dari perawatan harian kita. Berikut ini jenis-jenis suncreen.
Bukan hanya ketika kita berkegiatan di luar rumah, tetapi juga saat kita berada di dalam ruangan. Ini karena paparan sinar UV dari matahari dapat merusak kulit kita.
Bahkan ketika kita berada di dalam ruangan. Ada beberapa jenis sunscreen yang beredar di pasaran seperti physical sunscreen, chemical sunscreen, dan jenis hybrid.
Jenis-Jenis Sunscreen
Physical Sunscreen
Physical sunscreen adalah jenis tabir surya yang bertindak seperti benteng atau perisai untuk menghalangi sinar UV agar tidak menembus kulit. Biasanya, tabir surya physical mengandung bahan-bahan mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Mereka bekerja dengan membentuk perisai fisik yang melindungi kulit dari sinar UV.
Kelebihan:
- Aman dan efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV.
- Cocok digunakan oleh semua usia, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
- Aman untuk kulit sensitif
- Tidak menyumbat pori-pori.
- Tidak perlu menunggu beberapa waktu agar Sunscreen berbeda
Kekurangan:
- Teksturnya cenderung tebal dan dapat meninggalkan white cast
- Tidak cocok untuk tipe kulit acne prone
- Cepat hilang ketika kulit berkeringat.
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas sehingga tidak meresap ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam. Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam chemical sunscreen antara lain oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, dan ecamsule.
Kelebihan:
- Efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV.
- Memiliki tekstur yang ringan dan tidak meninggalkan white cast pada kulit.
- Lebih tahan air
Kekurangan:
- Menyebabkan alergi dan iritasi pada pemilik kulit sensitif.
- Dapat memperburuk gejala melasma atau rosacea.
- Perlu menunggu 20-30 menit agar sunscreen meresap dengan baik
Hybrid Sunscreen
Hybrid sunscreen adalah inovasi terbaru dalam dunia kecantikan. Jenis tabir surya ini merupakan gabungan antara physical dan chemical sunscreen. Hybrid sunscreen bisa digunakan oleh pemilik kulit berjerawat dan kombinasi.
Namun, perlu diingat bahwa efektivitas hybrid sunscreen masih perlu diteliti lebih lanjut. Beberapa penelitian menyatakan bahwa campuran bahan aktif dari physical dan chemical sunscreen dapat mengurangi efektivitasnya setelah dua jam pemakaian. Oleh karena itu, jenis tabir surya ini mungkin tidak cocok bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.
Ketiga jenis tabir surya ini memiliki manfaatnya masing-masing dan dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Ketika memilih produk tabir surya, penting untuk mempertimbangkan jenis kulit Anda dan kebutuhan Anda. Pastikan juga produk yang Anda pilih mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, serta memiliki minimal SPF 30. Dengan pemilihan yang tepat, Anda dapat menjaga kulit Anda tetap sehat dan terlindungi dari bahaya sinar UV.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"