KONTEKS.CO.ID – Daging tanpa lemak lebih diminati oleh para pejuang diet. Jenis daging ini memang kerap lebih mahal di pasaran. Namun, jenis daging ini diklaim memiliki kalori yang lebih rendah sehingga baik untuk kesehatan.
Apakah daging tanpa lemak benar-benar tidak mengandung lemak? Rupanya, daging tanpa lemak adalah daging dengan jumlah lemak kurang dari 10 gram dan lemak jenuh kurang dari 4,5 gram per 100 gram.
Perbedaan utama antara daging biasa dan daging merah adalah kandungan kalorinya. Sebagai contoh, setiap gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan setiap gram protein hanya mengandung 4 kalori, Anda bisa mengurangi jumlah kalorinya.
Bagian berlemak seperti kulit ayam akan lebih nikmat. Namun, mengambil terlalu banyak bisa berbahaya. Berikut beberapa manfaat daging tanpa lemak yang harus Anda ketahui.
1. Pilih potongan daging tanpa lemak
Pada daging sapi, jumlah lemak paling rendah ada di bagian dalam, sekitar leher, sirloin atau bagian luar, fillet atau bagian dalam.
Untuk daging kambing, bagian kelinci yang paling kurus adalah bagian punggung dan kaki. Ayam paling ramping adalah dada tanpa kulit.
2. Baca label kemasan
Jika Anda membeli daging kemasan, pilih salah satu yang berlabel “Pilihan” atau “Pilih”, bukan “Utama”. Daging jenis “prime” biasanya lebih banyak mengandung lemak.
3. Periksa Persentase Lemak Daging Kemasan
Saat membeli daging kemasan atau irisan, pilih daging dengan persentase daging tanpa lemak tertinggi, 90% atau lebih tinggi.
4. Perhatikan kandungan lemak daging giling
Ayam giling biasanya berisi daging paha dan juga kulitnya, sehingga bisa berlemak. Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa memilih daging giling atau 90% daging giling tanpa lemak.
Mintalah tukang daging Anda untuk potongan yang lebih ramping. Jika Anda makan daging di restoran, Anda bisa meminta potongan yang lebih ramping kepada pelayan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"