KONTEKS.CO.ID – Radang tenggorokan adalah masalah umum yang sering orang dewasa alami. Gejalanya termasuk sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan rasa sakit saat menelan makanan atau minuman.
Untuk mengatasi radang tenggorokan, ada beberapa obat yang bisa diambil tanpa resep dokter. Berikut adalah beberapa obat yang dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan:
Obat Kumur
Obat kumur mengandung bahan aktif yang dapat membantu membersihkan bakteri dan kuman pada tenggorokan.
Obat ini juga dapat meredakan sakit tenggorokan. Ada banyak merek obat kumur yang tersedia di pasaran, seperti Listerine, Betadine, atau Hexoral. Anda bisa memilih salah satu merek yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Obat Hisap
Obat hisap juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Obat hisap biasanya mengandung bahan aktif seperti mentol atau eucalyptus, yang dapat memberikan efek dingin pada tenggorokan. Beberapa merek obat hisap yang terkenal adalah Strepsils, Vicks, atau Halls.
Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Ada beberapa obat pereda nyeri yang dapat mengonsumsinya tanpa resep dokter, seperti parasetamol atau ibuprofen.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebelum mengonsumsi obat ini untuk memastikan dosis yang aman dan efektif bagi Anda.
Obat Semprot Tenggorokan
Obat ini bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Obat semprot tenggorokan biasanya mengandung bahan aktif seperti benzocaine atau lidocaine, yang dapat memberikan efek anestesi pada tenggorokan. Beberapa merek obat semprot tenggorokan yang terkenal adalah Chloraseptic, Cepacol, atau Throat Coat.
Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan di atas hanya bisa membantu meredakan gejala radang tenggorokan.
Jika gejala Anda tidak kunjung membaik dalam waktu beberapa hari atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Selain itu, ada beberapa tindakan lain yang dapat membantu mengatasi radang tenggorokan, seperti istirahat yang cukup, minum banyak air, dan hindari merokok atau menghirup udara berpolusi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"