KONTEKS.CO.ID – Penggunaan galon air minum sekali pakai telah menjadi perdebatan hangat, terutama setelah penelitian mengungkapkan potensi bahaya mikroplastik yang terkandung di dalamnya.
Wawan Some, Koordinator Nol Sampah, menggarisbawahi bahwa mikroplastik tidak hanya membahayakan kesehatan manusia tetapi juga lingkungan secara keseluruhan.
Ancaman Mikroplastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Dalam sebuah webinar tentang plastik secara online, Wawan Some menjelaskan bahwa air dalam galon sekali pakai tidak boleh disimpan terlalu lama karena dapat menyebabkan lepasnya mikroplastik dari lapisan galon tersebut.
Mikroplastik yang terlepas kemudian dapat menyebabkan penyakit kanker bagi konsumennya.
Temuan Penelitian Tentang Mikroplastik dalam Galon Sekali Pakai
Penelitian yang dilakukan oleh Greenpeace bersama Universitas Indonesia menemukan bahwa galon sekali pakai mengandung mikroplastik dalam jumlah yang signifikan.
Agustino Zulys dari Universitas Indonesia menjelaskan bahwa kandungan mikroplastik dalam sampel galon sekali pakai mencapai 85 juta hingga 95 juta partikel per liter, tergantung pada ukuran galon.
Jenis plastik yang ditemukan sebagian besar adalah PET.
Dampak Lingkungan yang Luas
Wawan Some juga memaparkan temuan dari Aliansi Zero Waste Indonesia bahwa sebanyak 80% ikan yang dikonsumsi di Indonesia telah terkontaminasi mikroplastik.
Hal ini menunjukkan bahwa dampak plastik bukan hanya terbatas pada konsumen langsung tetapi juga memengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan.
Tuntutan untuk Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Meskipun sudah ada regulasi yang mengatur pengelolaan sampah plastik oleh produsen, produsen air kemasan galon sekali pakai belum sepenuhnya melaporkan upaya mereka dalam mengurangi sampah plastik.
Wawan Some menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan angka daur ulang plastik di Indonesia.
Pilihan Alternatif untuk Menghindari Bahaya Plastik
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menolak penggunaan semua bentuk kemasan plastik, termasuk galon sekali pakai.
Dia mendorong penggunaan wadah stainless sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya mikroplastik dari galon air minum sekali pakai dan mendukung langkah-langkah untuk mengurangi penggunaannya demi melindungi kesehatan dan keberlangsungan lingkungan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"