KONTEKS.CO.ID – Trevia adalah pemanis buatan yang semakin populer digunakan sebagai alternatif untuk gula pasir. Trevia diekstrak dari daun tumbuhan Stevia rebaudiana, yang berasal dari Amerika Selatan dan telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat di sana untuk memberi rasa manis pada makanan dan minuman.
Meskipun trevia sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat daripada gula, namun sebenarnya trevia memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah beberapa efek samping trevia bagi kesehatan:
Menyebabkan gangguan pencernaan
Salah satu efek samping yang paling umum dari trevia adalah gangguan pencernaan seperti diare, kembung, dan gas. Beberapa orang bahkan melaporkan bahwa mereka mengalami sakit perut setelah mengonsumsi produk yang mengandung trevia.
Menimbulkan alergi
Trevia dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala yang umum dilaporkan adalah ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah. Orang yang memiliki alergi terhadap tanaman bunga juga mungkin mengalami reaksi alergi terhadap trevia.
Menurunkan tekanan darah
Trevia memiliki efek menurunkan tekanan darah yang signifikan. Oleh karena itu, orang yang memiliki tekanan darah rendah harus berhati-hati dalam mengonsumsi produk yang mengandung trevia, karena dapat menyebabkan hipotensi dan pingsan.
Mengganggu fungsi ginjal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa trevia dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal pada hewan percobaan. Meskipun belum ada studi yang sama dilakukan pada manusia, namun hal ini menunjukkan bahwa penggunaan trevia dalam jangka panjang mungkin tidak aman untuk kesehatan ginjal manusia.
Mempengaruhi metabolisme
Trevia dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar insulin dalam darah. Hal ini dapat berdampak buruk pada orang yang memiliki diabetes atau masalah metabolik lainnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"