Otomotif

Ini Mimpi Sarwono Kusumaatmadja yang Belum Terwujud Hingga Akhir Hayatnya

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Ada mimpi Sarwono Kusumaatmadja yang belum terwujud hingga saat ini. Sarwono berkeinginan menyulap mobil kesayangannya menjadi mobil listrik.

Mimpi Sarwono Kusumaatmadja menjadikan Suzuki Grand Escudo keluaran 2006 pernah ia ungkapkan empat tahun lalu.

Saat itu almarhum kesengsem dengan mesin bensin mobil VW Kodok yang berubah menjadi mesin listrik.

Sebagai orang yang pernah menjabat menteri di era Soeharto dan Gus Dur, Sarwono ternyata merupakan sosok yang tidak bisa melupakan mobil yang berjasa pada mobilitasnya.

BACA JUGA:   Bocoran Mazda CX-90 2024 Ungkap PHEV Powertrain

Dia pun sempat menumpang mobil listrik tersebut seusai menyambut peserta konvoi mobil listrik dari Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TEK), Serpong, Tangerang, Sabtu 7 September 2019.

Melihat dan menjajal VW Beetle bermesin listrik, Sarwono berharap Grand Escudo yang setia melayaninya dan keluarga selama belasan tahun dapat bertransformasi menjadi listrik.

Sekadar informasi, VW Beetle listrik dimodifikasi oleh Rudi Susanto Rahardjo. VW Kodok buatan tahun 1973 tersebut memanfaatkan tenaga dari baterai lithium-ion.

BACA JUGA:   Ratusan Kendaraan Listrik Disiapkan dalam Pengamanan G20 Bali

Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu pun sempat bertanya ke modifikatornya, Rudi, apakah bisa memodifikasi mobilnya menjadi bermesin listrik. “‘Ya bisa aja (jadi mesin listrik)’. Suzuki Grand Escudo tahun 2006, bisa katanya,” katanya.

Namun, mewujudkan mimpi mengubah mesin bensin Suzuki Grand Escudo ke mesin listrik tak pernah terwujud. Sarwono Kusumaatmadja dipanggil oleh Allah SWT pada 26 Mei 2023 di RS Adventis Penang, Malaysia.

BACA JUGA:   Honda N-Van Disulap Bermesin Listrik di 2024, Harganya Murah Banget

Selamat jalan Pak Sarwono Kusumaatmadja!



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi