Lifestyle

Anda Wajib Tahu Infeksi Parasit Pada Otak: Penyebab, Gejala dan Pencegahan

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Infeksi parasit pada otak adalah kondisi medis yang jarang terjadi, tetapi bisa sangat serius dan bahkan mengancam jiwa.

Parasit yang paling sering menyebabkan infeksi otak adalah amoeba Naegleria fowleri, yang dikenal sebagai “parasit otak”.

Naegleria fowleri hidup di air tawar hangat dan bisa masuk ke tubuh manusia melalui hidung saat berenang atau mandi di perairan yang terkontaminasi.

Parasit ini kemudian masuk ke otak melalui rongga hidung dan dapat menyebabkan peradangan otak atau meningoensefalitis amuba primer.

BACA JUGA:   7 Manfaat Sari Kurma, Minuman Sehat yang Menyegarkan

Gejala Infeksi Parasit pada Otak

Gejala infeksi parasit pada otak biasanya muncul dalam waktu 2-15 hari setelah terpapar parasit. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Sakit kepala hebat
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Kejang-kejang
  • Kehilangan kesadaran
  • Kematian

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis infeksi parasit pada otak biasanya dilakukan melalui tes cairan serebrospinal atau CT scan. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian obat antijamur atau antibiotik yang kuat untuk membunuh parasit.

BACA JUGA:   5 Manfaat Kencur bagi Kesehatan dalam Rimpang Ajaib

Namun, kesembuhan dari infeksi parasit pada otak sangat jarang terjadi karena kondisi ini sering terdeteksi terlambat dan memiliki tingkat kematian yang tinggi.

Pencegahan Infeksi Parasit pada Otak

Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi parasit pada otak. Namun, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko terpapar parasit ini, antara lain:

  • Hindari berenang atau mandi di perairan yang tidak jelas kebersihannya, terutama di daerah tropis atau subtropis
  • Gunakan penjepit hidung atau masker hidung saat berenang
  • Bersihkan kolam renang atau bak mandi dengan baik dan teratur
  • Jangan menggunakan air keran yang tidak dimasak atau tidak di-filter untuk membasuh hidung atau memasak
BACA JUGA:   Mengenal Pola Lantai Tari Kecak


Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi