KONTEKS.CO.ID – Gigi ompong dapat terjadi pada semua kalangan, lalu apa solusi gigi ompong? Yuk simak tips pengobatannya berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Penggunaan gigi palsu
Gigi palsu adalah pilihan yang cukup umum untuk mengatasi gigi yang hilang. Gigi palsu tidak hanya relatif terjangkau, tetapi juga mudah dilepas dan diganti, membuatnya mudah digunakan dan dibersihkan.
Gigi palsu biasanya terbuat dari logam atau plastik. Selain itu, bentuknya dapat disesuaikan dengan lengkungan rahang pasien dan kelengkungan gusi agar sesuai dengan mulut pasien.
Ada dua jenis gigi palsu yang dapat dipilih:
- Gigi palsu lengkap (GTL) bagi mereka yang tidak memiliki gigi asli
- Gigi tiruan sebagian (GTS) untuk orang yang masih memiliki gigi asli
- Gigi palsu mudah digunakan, tetapi juga rentan terhadap kerusakan dan kehilangan serta perlu diganti lebih sering daripada jenis gigi palsu lainnya.
2. Penggunaan implan gigi
Implan gigi adalah alternatif untuk gigi yang hilang, terutama ketika mulut terlalu kecil untuk menggunakan gigi palsu.
Penggunaan implan, seperti halnya penggunaan gigi palsu, harus disesuaikan dengan bentuk mulut dan posisi gigi lainnya.
Dalam prosedur ini, sekrup titanium dimasukkan untuk menahan gigi palsu, dan implan gigi dimasukkan ke dalam tulang rahang.
Prosedur ini lebih mahal daripada menggunakan gigi palsu dan hanya digunakan saat mengganti satu atau lebih gigi. Selain itu, menggunakan implan gigi tidak selalu cocok untuk semua orang.
Namun, implan gigi memiliki banyak keuntungan. Misalnya, Anda dapat menggunakannya selama bertahun-tahun dan mencegah rahang Anda menyusut karena kehilangan gigi.
3. Pemasangan jembatan
Jika dua opsi di atas tidak terpenuhi, jembatan dapat dipasang untuk menggantikan gigi yang hilang. Metode ini menggunakan prostesis yang didukung oleh dua gigi lateral.
Selama prosedur, enamel di sisi kiri dan kanan gusi ompong dapat dikikis dan mahkota, atau penutup gigi tiruan, dapat dipasang.
Sebuah prostesis atau pontik ditempatkan di antara dua mahkota. Gigi palsu biasanya terbuat dari emas, paduan, porselen, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut.
Pemasangan jembatan sangat mahal dibandingkan dengan implan dan prostesis. Namun, jembatan tersebut dapat digunakan hingga 15 tahun atau lebih tanpa harus menggantinya dengan yang baru.
Namun, Anda harus menjaga kebersihan mulut dengan baik secara teratur dan memeriksakan gigi secara teratur ke dokter gigi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
