KONTEKS.CO.ID – Cara membuat batik ecoprint bisa menggunakan dua teknik yaitu iron blanket dan teknik pounding. Sebelum menjelaskan tekniknya, apakah anda sudah tau apa itu batik ecoprint?
Batik ecoprint ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang pada sehelai kain.
Ecoprint memiliki keunggulan di ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia dan bahannya yang mudah diperoleh. Selain itu juga mudah dalam proses pembuatan.
Berikut ini cara membuat batik ecoprint dengan teknik iron blanket
- Rendam kain dengan air tawas selama kurang lebih 10 menit agar pewarna menjadi lebih awet
- Rendam daun dalam larutan cuka agar zat warna daun (tannin) keluar dengan maksimal
- Setelah itu bentangkan kain di atas meja dan tempelkan daun-daunan sesuai dengan selera. Baiknya posisi tulang daun berada di bawah
- Kemudian gulung dengan pipa pralon dan ikat menggunakan tali
- Kukus selama 2 jam
- Lalu, angkat dan bentangkan di atas meja dan ambil daun-daunan secara perlahan
- Terakhir, jemur kain. Maka kain ecoprint sudah jadi dan siap.
Teknik kedua yaitu pounding yang cenderung lebih simpel. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut
- Pertama, bentangkan kain di atas meja
- Tempelkan daun-daunan
- Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel pada kain
- Angkat daun tersebut secara perlahan
- Jemur kain hingga kering
- Rendam kain dalam air campuran tawas kurang lebih 10 menit agar pewarna menjadi lebih awet
- Jemur kembali hingga kering
- Maka, kain ecoprint Anda sudah dan siap***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"