KONTEKS.CO.ID – Penyakit atau Gangguan mental adalah berbagai kondisi yang mempengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku.
Orang dengan gangguan mental bisa Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahkan beberapa dari itu bisa saja Anda rasakan saat ini juga.
Berikut deretan gangguant mental yang paling umum terjadi pada seseorang.
1. Gangguan kecemasan
Orang yang memiliki gangguan cemas biasanya akan memberikan respons secara berlebihan terhadap sesuatu. Respon tersebut cenderung negatif, seperti ketakutan, kekhawatiran, hingga hal-hal lain yang mungkin berhubungan kepada kematian.
Gangguan ini termasuk yang paling umum seseorang alami meski beberapa belum menyadariya.
2. Gangguan mood
Gangguan mood atau suasana hati bisa melibatkan perasaan dalam tempo yang sangat panjang. Perasaan yang muncul bisa dalam bentuk terlalu sedih atau juga terlalu bahagia.
Gangguan mood yang paling umum terjadi pada seseorang adalah depresi, bipolar, dan siklotimik.
3. Gangguan psikotik
Penyakit mental yang satu ini menyebabkan terganggunya kesadaran seseorang hingga memunculkan gejala berupa halusinasi dan delusi. Seorang penderita bisa seolah-olah melihat suara atau objek padahal itu sama sekali tidak ada.
Salah satu contohnya yaitu kondisi Skizofrenia pada seseorang yang sulit membedakan mana kehidupan nyata dan mimpi.
4. Kecanduan
Penyakit mental seperti ini membuat penderita sulit menahan dorongan untuk melakukan hal yang menjadi kebiasaannya. Dorongan ini lebih ke arah negatif dan cenderung membahayakan diri, seperti kecanduan rokok, alkohol, hingga obat-obatan.
5. Gangguan kepribadian
Biasanya penderita gangguan ini memiliki kepribadian yang tidak normal layaknya orang kebanyakan hingga membuat orang lain kesusahan. Salah satunya kepribadian antisosial yang sulit membuat seseorang berbaur dengan orang lain.
6. Obsessive-compulsive disorder (OCD)
Orang dengan OCD cenderung memiliki kecemasan dan ketakutan pada sesuatu hingga membuatnya melakukan hal yang merepotkan diri sendiri.
Bahkan beberapa menganggap bahwa hal tersebut menjadi sebuah ritual sakral yang membuatnya menjadi terganggu apabila tidak melakukannya.
7. Gangguan stres pascatrauma
Post-traumatic stress disorder merupakan gangguan pada seseorang hingga membuatnya merasa tertekan hingga takut pada sesuatu yang pernah ia alami.
Ketakutan ini bisa saja muncul kembali sewaktu-waktu dan mengganggu para penderitanya meski kejadian tersebut sudah lama terjadi.
8. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Kondisi ini membuat seseorang sulit untuk fokus, impulsive, dan cenderung hiperaktif hingga mempengaruhi aktivitas harian.
Meski belum pasti, namun banyak pendapat menyebutkan bahwa penyebab ADHD berasal dari keturunan atau faktor genetik.
9. Depresi
Depresi memiliki episode yang berlangsung lebih panjang. Seseorang yang mengalaminya akan selalu merasa sedih, cemas, tidak bernilai, dan cenderung mau mengakhiri hidupnya.
10. Factitious
Gangguan factitious biasanya membuat penderitanya bertindak seolah-olah memiliki gangguan mental padahal tidak atau hanya buatan.
Tak jarang pula si penderita menyakiti dirinya sendiri atau sampai melakukan sebuah terapi pengobatan yang sebenarnya tidak perlu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"