KONTEKS.CO.ID — Mendekati akhir kehamilan, kekhawatiran dan rasa tidak sabar untuk segera bertemu dengan bayi semakin menggebu-gebu. Namun, meski sudah melewati batas waktu perkiraan persalinan, bayi belum juga kunjung lahir. Di sinilah beberapa cara merangsang kontraksi bisa dilakukan untuk membantu proses persalinan.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan jika usia kehamilan sudah memasuki 40 minggu:
1. Berdiri dan jalan kaki ringan
Melakukan aktivitas ringan seperti berdiri atau jalan kaki bisa membantu mendorong kepala bayi lebih dalam ke panggul dan merangsang kontraksi. Namun, hindari berjalan terlalu jauh atau melelahkan karena dapat menyebabkan kelelahan dan kontraksi palsu.
2. Stimulasi payudara
Merangsang payudara dengan lembut dan teratur dapat membantu memicu produksi hormon oksitosin, yang bertanggung jawab dalam merangsang kontraksi dan persalinan. Namun, metode ini hanya efektif jika tubuh ibu sudah siap untuk melahirkan.
3. Benahi posisi bayi
Posisi bayi yang tidak ideal atau tidak tepat dapat menghambat proses persalinan. Ibu dapat mencoba berbagai posisi seperti mengayuh pelvis dengan gerakan berputar atau berjongkok agar bayi dapat lebih masuk ke dalam panggul.
4. Berhubungan seks
Aktivitas seksual dapat merangsang kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Saat berhubungan intim, hormon prostaglandin akan dilepaskan, yang dapat merangsang kontraksi dan persalinan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mencoba metode ini.
5. Minum minyak jarak
Minyak jarak adalah minyak yang diekstraksi dari biji tanaman jarak. Minyak ini mengandung senyawa ricinoleic acid yang dapat merangsang kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Namun, penggunaan minyak jarak perlu dilakukan dengan hati-hati dan konsultasi dokter, karena overdosis dapat menyebabkan kontraksi terlalu kuat.
6. Makan kurma
Kurma mengandung senyawa yang mirip dengan prostaglandin, yaitu zat yang merangsang kontraksi. Konsumsi kurma dapat membantu merangsang kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Namun, konsumsi kurma perlu dilakukan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
7. Intervensi medis
Jika usia kehamilan sudah melewati 40 minggu dan tidak ada tanda-tanda persalinan, dokter kandungan dapat memberikan tindakan medis seperti pemberian obat oksitosin atau melakukan induksi persalinan untuk mempercepat proses persalinan.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap proses persalinan adalah unik dan tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan bayi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"